Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
2
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
5 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
6
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
Home  /  Berita  /  Riau

Pemuda Nongkrong Larut Malam Jadi Sasaran Patroli Satpol PP di Pelalawan

Pemuda Nongkrong Larut Malam Jadi Sasaran Patroli Satpol PP di Pelalawan
Dua pemuda mabok tuak diamankan Satpol PP, malam tadi.
Minggu, 27 Mei 2018 12:25 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Satpol PP Pelalawan kembali melakukan teguran kepada pemuda yang nongkrong di areal perkantoran Bhakti Praja, Pangkalan Kerinci, malam tadi. Hal ini dilakukan dalam patroli malam mengantisipasi terjadinya kenakalan remaja.

Kasatpol PP dan Damkar Pelalawan, H Abu Bakar melalui Kasi Penertiban, Sofyan MH mengatakan, pihaknya kewalahan lantaran banyaknya pemuda pemudi yang nongkrong di areal perkantoran Bhakti Praja.

"Tak jarang ketika petugas mendatangi, mereka kabur kemudian berteriak dengan kata-kata kotor. Jumlah mereka ratusan, sementara petugas hanya belasan orang saja," katanya.

Lanjutnya, dua pemuda diamankan lantaran kedapatan mabuk tuak di areal perkantoran. Kedua pemuda tersebut berinisial DS (26) dan DL (18). "Keduanya langsung dibawa ke kantor, karena kedapatan mabuk tuak," katanya.

Diterangkan Sofyan, kedua pemuda mabok tersebut diserahkan ke Penyidik Satpol PP, Rospandi untuk diproses sesuai ketentuan yang berlaku.

"Mereka didata dan diberikan pemahaman juga pembinaan fisik untuk mengelilingi lapangan Satpol. Pembinaan fisik ini bertujuan agar mereka cepat pulih dan sadar dari mabuknya," ujarnya kepada GoRiau.com, Minggu (27/5/2018).

Sofyan menambahkan, setelah diproses oleh Penyidik PPNS untuk membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi kembali perbuatannya, kedua pemuda tersebut diperbolehkan pulang. ***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/