Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
16 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
16 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
11 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
10 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
16 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
9 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Jelang Idul Fitri, Pedagang Pernak-Pernik Lebaran Banjiri Kota Medan

Jelang Idul Fitri, Pedagang Pernak-Pernik Lebaran Banjiri Kota Medan
Minggu, 27 Mei 2018 09:34 WIB
MEDAN - Meski baru memasuki hari ke-10 bulan suci Ramadan 1439 H, namun penjual pernak-pernik lebaran sudah ramai bermunculan di Kota Medan.

Pantauan wartawan, terdapat sejumlah titik penjaja pernak-pernik atau aksesoris lebaran seperti di sekitar Taman Makam Pahlawan, Jalan Sisingamangaraja dan sekitaran Jalan Adi Sucipto, Medan Polonia.

"Sudah sejak awal Ramadan saya jualan pernak-pernik ini," ucap salah seorang pedagang di Jalan Adi Sucipto, Chandra.

Chandra menyebut, jenis pernak-pernik kerajinan tangan bernuansa islami yang dijualnya antara lain ketupat, bedug, lampion, bulan sabit dan sebagainya.

"Meski baru sekitar seminggu lebih, Alhamdulillah sudah mulai banyak masyarakat yang meminati terutama jenis ketupat dan bulan sabit," ujarnya.

Untuk harga cukup bervariatif, seperti aksesoris ketupat mulai dari Rp 5.000-80.000, lampion Rp 25.000-50.000, bedug Rp 100.000-800.0000 (tergantung ukuran), dan bulan sabit Rp 15.000.

"Ketupat yang banyak dibeli, sehari bisa puluhan sampai ratusan buah terjual karena banyak masyarakat yang sekali beli dalam jumlah banyak," ucapnya.

"Namun biasanya sekitar 1-2 minggu menjelang lebaran baru banyak masyarakat yang ramai membeli," tandas pedagang musiman yang sudah berjualan selama enam tahun itu.***

Editor:Wen
Sumber:Analisa
Kategori:Umum, Ekonomi, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/