Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
14 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
14 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
9 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
4
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
14 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
8 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
7 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Diterpa Ombak Besar, Aktivitas Pantai Bulbul Diberhentikan Sementara

Diterpa Ombak Besar, Aktivitas Pantai Bulbul Diberhentikan Sementara
Minggu, 27 Mei 2018 16:15 WIB
BALIGE - Perairan Danau Toba di Pantai Bulbul, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) sedang ombak besar. Untuk keselamatan pengunjung segala aktivitas di danau sementara dihentikan.

"Hari ini ombak cukup besar. Demi keselamatan pengunjung lebih baik kami pilih tidak melayani permintaan untuk keliling danau menggunakan boat atau kapal," ujar seorang pengusaha, Samuel Situmorang di Pantai Bulbul.

Dia mengatakan, penghentian aktivitas menggunakan kapal untuk berwisata di saat ombak besar sering dilakukan. Hal ini untuk memberikan pelayanan bagi pengunjung, khususnya bagi yang belum memahami bagaimana Danau Toba.

"Memang pendapatan menurun, tetapi kalau dipaksakan kasihan penumpang pada jantungan melihat tekanan ombak danau," ujarnya.

Tidak hanya pemilik boat dan kapal, dikatakan Simon, untuk memberikan kenyamanan pada pengunjung para pemilik usaha juga melarang pengunjung untuk berenang atau mandi di danau, baik orangtua maupun anak-anak.

"Kita lebih baik menjaga daripada ada masalah nanti, kalau ombak sudah surut maka pengunjung diberi kebebasan," katanya.

Sementara menunggu ombak surut, sebagai kegiatan pengunjung tampak lebih banyak mengikuti balapan menggunakan kenderaan pantai 'ATV' juga menikmati lagu di tengah deraian ombak.***

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Umum, Peristiwa, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/