Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
14 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
14 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
14 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
14 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Berbagi Panggung dengan Zulkifli Hasan, Bamsoet Bacakan Puisi 'Sajak Bulan Mei 98 di Indonesia'

Berbagi Panggung dengan Zulkifli Hasan, Bamsoet Bacakan Puisi Sajak Bulan Mei 98 di Indonesia
Ketua DPR Bamsoet dan Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan saat membacakan puisi. (Istimewa)
Rabu, 09 Mei 2018 00:43 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo tampil epic saat membacakan "Sajak Bulan Mei 1998 di Indonesia", karya WS Rendra.

Sebagai pejabat publik, Bamsoet sudah dikenal mempunyai hobi berpantun saat memberikan pidato ataupun sambutan. Terbukti, seni berpantun Bamsoet mampu menjadi ice breaker yang mencairkan suasana formal sehingga penuh keakraban dan persaudaraan.

Berbagi panggung dengan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Bamsoet didapuk tampil pertama membacakan puisi tersebut. Acara Panggung Puisi dan Musik, Peringatan 20 Tahun Reformasi ini digelar di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa malam (08/05/18).

"Puisi punya daya magis yang luar biasa. Apalagi membacakan karya sastrawan besar WS Rendra bersama Ketua MPR dan para seniman serta tokoh, membuat jiwa saya bergetar. Membawa kita hanyut kembali ke dua puluh tahun silam saat kejadian Mei 1998. Terlepas dari berbagai efek sosial yang ditimbulkan, Mei 1998 telah membawa perubahan besar terhadap pergesaran politik bangsa kita," ujar Bamsoet.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini menginginkan, setelah 20 tahun perjalanan Reformasi yang diawali "dikuasainya" komplek Parlemen oleh rakyat, kini sudah waktunya semangat tersebut dikembalikan lagi ke Parlemen.

Peringatan 20 Tahun Reformasi yang dilakukan dengan berbagai rangkaian kegiatan, diharapkan dapat menguatkan kembali semangat kerakyatan ke dalam kegiatan keparlemenan.

"Ada banyak kegiatan. Kemarin kita selenggarakan diskusi dan pameran foto. Hari ini ada panggung puisi dan musik melibatkan berbagai tokoh lintas kalangan dan seniman berbagai genre. Puncaknya, pada tanggal 21 Mei nanti akan ada Malam Refleksi. Ini semua dilakukan agar DPR tidak menjadi tembok besi," terang Bamsoet.

Melalui berbagai kegiatan tersebut, Politisi Partai Golkar ini mengajak rakyat "mengepung" kembali DPR RI. Namun bukan "mengepung" secara fisik seperti 20 tahun lalu, melainkan "mengepung" secara gagasan maupun kreasi tanpa batas.

"Kami di DPR RI adalah para wakil terhadap rakyat Indonesia. Jangan sia-siakan agenda besar reformasi yang telah kita cita-citakan bersama. Kami tidak akan biarkan DPR menjadi tembok besi yang tak bisa ditembus rakyat. Karena itu, pintu DPR RI selalu terbuka lebar bagi rakyat datang menyampaikan ide dan kreasinya. Seperti yang kita lakukan melalui Panggung Puisi dan Musik malam hari ini," pungkas Bamsoet.

Sejumlah pejabat publik dan artis hadir mengisi acara dengan membacakan puisi. Antara lain, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Ketua KPK Agus Rahardjo, Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda, artis Reza Rahardian, serta Lukman Sardi.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/