Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
23 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
8 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Siantar Rangking Tertinggi UN Tingkat SMA Sederajat di Sumut

Siantar Rangking Tertinggi UN Tingkat SMA Sederajat di Sumut
Jum'at, 04 Mei 2018 10:37 WIB
MEDAN - Nilai tertinggi atau rangking pertama hasil Ujian Nasional TP 2017-2018 di tingkat Sekolah Menengah Atas sederajat, diduduki Kota Pematang Siantar dengan nilai rata-rata 51.64.

Kemudian, rangking kedua ditempati Kota Medan, dengan nilai 51,05 dan ketiga Kabupaten Samosir yang nilainya mencapai 48,20. Sedangkan, Kabupaten Nias memperoleh nilai terendah, ?yaitu 35,08.

Ketua panitia Ujian Nasional (UN) Prov Sumut, August Sinaga mengatakan, nilai UN itu sesuai Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan nomor: 0044/P/BSNP/XI/2017.

Tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional T.P 2017/2018 bahwa hasil UN sudah diterima satuan pendidikan pada tanggal 2 Mei 2018.

“Hasil UN tidak menjadi persyaratan kelulusan sekolah. Namun, kelulusan dikembalikan kepada pihak sekolah setelah musyawarah. Hari ini adalah pengumuman kelulusan peserta melalui hasil rapat dewan guru yg dipimpin masing-masing kepala sekolah," jelasnya.

Adapun ?persyaratan kelulusannya, yakni menyelesaikan seluruh program, memiliki sikap atau perilaku minimal baik, mengikuti UN dan Lulus USBN.

Kemudian, salah satu manfaat hasil Ujian Nasional, Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) maupun Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) adalah untuk pemetaan mutu program pendidikan atau satuan pendidikan.

"Sedangkan manfaat hasil UN bagi pemerintah daerah adalah untuk melakukan perencanaan program pembinaan satuan pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas lulusan yang unggul dan berdaya saing, baik pada tataran lokal, nasional maupun global," ungkapnya.

Data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Sumut, SMA sederajat yang mengikuti UN 2018, sebanyak ?146.825 siswa dari 1.511 sekolah. Sementara, untuk UNBK SMA 135.917 siswa dari 1.305 sekolah. Sedangkan, UNPK diikuti 10.908 siswa dari 206 sekolah.?***

Editor:Wen
Sumber:Analisa
Kategori:Sumatera Utara, Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/