Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
13 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
8 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
8 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Riau

Sukses Bawa Kabur Uang serta Perhiasan Senilai Total Rp64 Juta, Pasutri dan 2 Pria Ditangkap usai Terlibat Aksi Perampokan Bersenjata Api di Kuansing

Sukses Bawa Kabur Uang serta Perhiasan Senilai Total Rp64 Juta, Pasutri dan 2 Pria Ditangkap usai Terlibat Aksi Perampokan Bersenjata Api di Kuansing
Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto saat menggelar ekspose terkait penangkapan 4 pelaku perampokan
Senin, 30 April 2018 23:18 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Empat orang terduga pelaku perampokan, diamankan di Polres Kuansing Provinsi Riau, setelah sempat buron usai melancarkan aksinya bermodalkan senjata api dan palu besar. Bahkan dua orang diantaranya adalah pasangan suami - istri (Pasutri).

Para pelaku, masing-masing berinisial RH (42), IS (24), M alias Mul (34) serta istrinya RM (42) ini dibekuk polisi di dua tempat terpisah. Keempatnya juga punya peran masing-masing dalam aksi Curas (Pencurian Disertai Kekerasan) yang mereka lakukan tersebut.

Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto, Senin (30/4/2018) malam menuturkan, RH dan IS diduga sebagai otak dalam perampokan tersebut, sementara Pasutri itu berperan sebagai penyedia mobil, yang dipakai sebagai transportasi dalam aksi kejahatan yang mereka lakukan.

Kejadiannya pada Selasa (10/4/2018) dini hari lalu, dengan sasaran sebuah rumah yang dihuni satu keluarga, beralamat di Jalan Poros Desa Sumber Jaya, Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuansing - Riau. Mereka berhasil merangsek masuk ke dalam, dengan cara merusak jendela menggunakan palu besar.

Sesampainya di dalam rumah, perampok bersenjata api tersebut langsung melancarkan aksi. Adapun korbannya adalah Sugoto dan keluarganya. Ketika itu Sugoto yang sedang tertidur dibuat kaget mendengar suara pecahan kaca. Ia pun bergegas membawa istri dan anaknya yang masih Balita masuk ke kamar.

Rupanya, pelaku mengetahui itu dan berupaya mendobrak pintu kamar. Sementara Sugoto sekuat tenaga menahan di dalam. Saat-saat terjepit ini, korban sempat menghubungi ayahnya menggunakan ponsel, dengan maksud meminta bantuan serta memberitahukan yang terjadi.

Bahkan korban sengaja meletakkan handphonenya di lantai dalam posisi terhubung dengan sang ayah, sembari dirinya mempertahankan pintu agar tidak dijebol para pelaku. Tapi apa daya, Sugoto kalah tenaga dan akhirnya satu dari perampok ini berhasil masuk ke kamar.

"Handphone tersebut diambil dan dirusak. Kemudian korban diancam dengan senjata api agar mau menunjukkan tempat menyimpan harta," ungkap AKBP Fibri. Tidak cuma itu saja, pelaku bahkan sempat meletuskan pistolnya ke arah dinding kamar, dengan tujuan agar korban buka mulut.

Tak ingin terjadi apa-apa dengan keluarganya, membuat Sugoto akhirnya pasrah. Korban akhirnya menunjukkan tempat ia menyimpan uang. Tidak cuma itu saja, pelaku juga memaksa korban supaya menunjukkan tempat penyimpanan perhiasan.

Sugoto juga sempat dipukul ketika itu. Bahkan anaknya yang berusia tiga tahun dipakai pelaku untuk mengancam korban agar mau menunjukkan harta benda lainnya. Selain itu, perampok ini juga merampas perhiasan yang dipakai istri Sugoto ketika itu.

Setelah mendapatkan yang diinginkan, para pelaku pun bergegas pergi meninggalkan rumah. Persis ketika itu, perampok tersebut berpapasan di depan rumah dengan ayah dan ibu korban yang sempat dihubungi Sugoto sebelumnya.

Namun lantaran mereka menggunakan senjata api, membuat ayah dan ibu serta seorang tetangga korban yang tiba di rumah tersebut tak dapat berbuat apa-apa. Bahkan ketiganya turut disekap oleh perampok tersebut, dan meninggalkan mereka begitu saja.

"Kita kemudian melakukan penyelidikan setelah mendapat laporan tersebut, dengan dibantu Direktorat Reskrimum Polda Riau. Hasilnya, empat orang kita amankan disejumlah lokasi terpisah. RH kita tangkap di daerah Lampung dan IS di Kampar," lanjut Kapolres Kuansing.

"Sedangkan Pasutri tersebut, diciduk di Kabupaten Inhu setelah dua orang sebelumnya kita tangkap. Saat kejadian, keempat pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp46 juta serta perhiasan dan handphone dengan total keseluruhan (Digabung uang tunai, red) Rp64 juta," katanya. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/