Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
9 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
10 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
9 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
4 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
4 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Minta kembalikan Golkar ke Khittahnya, Naufal Haddrami: Kita Harus Segerakan Musdalub DPD II Golkar Siak

Minta kembalikan Golkar ke Khittahnya, Naufal Haddrami: Kita Harus Segerakan Musdalub DPD II Golkar Siak
Wakil Sekretaris Golkar Siak, Naufal Haddrami
Senin, 23 April 2018 07:38 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Jelang pesta demokrasi Pilgubri 2018 tubuh pengurus Golkar DPD II Siak mengalami keretakan. Hal ini disampaikan oleh Wakil Sekretaris Golkar Siak, Naufal Haddrami,di Kantor Golkar Siak, Sabtu Malam, (21/04/18).

Dalam penyampaiannya, Naufal menjelaskan bahwa Pelaksana Tugas ketua hanya melakukan konsolidasi kepartaian dan melaksanakan musdalub untuk mengantarkan organisasi ini mendapatkan Ketua Definitif.

" Dasar kita kan AD/ART sebagai Pedoman Organisasi, disitu jelas ditulis pada PO nomor 08 pasal 7 pada point 2 dan 3 bahwa tugas PLT mengantarkan organisasi ini untuk mengadakan Musdalub" Kata Naufal Saat ditemui beberapa awak Media.

Tidak hanya itu, ia juga memaparkan bahwa masa jabatan Plt paling lama 2 bulan dalam mengantarkan organisasi pada musdalub

" Saat ini saya lihat Plt lalai dalam melaksanakan tugasnya untuk mengantar organisasi ini pada musdalub, saat ini sudah 2 bulan lebih tidak juga diselenggarakan Musda, ini merupakan suatu kelalaian dalam pelaksanaan tugas sebagai Plt," Lanjutnya

Naufal juga menyayangkan sebelum dilaksanakan musda Plt seharusnya tidak memiliki hak untuk melakukan revitalisasi ditubuh kepengurusan DPD II Golkar Siak, dan ini sudah mengangkangi tugas dan fungsi dari pengangkatan Plt seperti diterbitkannya Surat Keputusan (SK) DPD Partai Golkar Riau No : KEP-44/DPD/GOLKAR-R/III/2018.

" Seharusnya SK seperti ini terbit setelah terpilihnya Ketua Defenitif dari hasil Musdalub Partai Golkar Kabupaten Siak. Dan juga Plt tidak bisa serta merta mengganti beberapa Pimpinan Kecamatan pada DPD II Golkar Siak, padahal tugas dan wewenang Plt hanya sampai pada mengantarkan diselenggarakannya musdalub dan menjalankan tugasnya sesuai dengan Surat Keputusan DPD partai Golkar Riau Nomor : KEP-35/DPD/GOLKAR-R/I/2018" Tambah Naufal

Tak hanya Naufal, Ketua Pimpinan Kecamatan Sabak Auh yang diwakilkan oleh Sekretarisnya, Ahmad Sahid SH juga menjelaskan, seharusnya PLt sudah memahami betul tertib administrasi dan tugas wewenangnya sebagai Plt bukan malah seolah olah menjadi Ketua Definitif sehingga memiliki kewenangan untuk melakukan revitalisasi ditubuh kepengurusan.

Ini sudah jelas bertentangan dengan AD/ART dan PO partai Golkar

" Seharusnya Plt jeli dalam memandang pedoman Organisasi sebagai kitab sucinya organisasi, ini kok malah dikangkangi semua. Dan ini juga sangat berimbas pada perpecahan ditubuh partai golkar di kabupaten siak" Jelas Sahid dengan berapi api

Sahid juga menyampaikan kejadian yang terjadi dilapangan dimana hampir seluruh Pimpinan Kecamatan diganti tanpa dasar yang jelas.

" Beberapa kecamatan pimpinannya diganti,ini bukan strategi membesarkan golkar,ini malah menghancurkan golkar" jelas Sahid

Secara terpisah Ketua Harian Golkar Kab Siak, Indra Gunawan yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Siak dari Partai Golkar itu menyayangkan terjadinya hal demikian.

" Seharusnya sebagai fungsionaris partai bisa memahami tugas dan fungsi sehingga bisa menggerakkan roda kepartaian untuk menyolidkan kepengurusan dan mengantarkan pada musdalub sesuai dengan amanah yang tertuang dalam SK Plt yang sudah ditetapkan pada point 3 dan 4 untuk melakukan konsolidasi dan melaksanakan musdalub hanya sebatas itu saja" terang Indra

Indra juga berharap Kepada DPD I partai Golkar Riau agar segera menyikapi hal tersebut sehingga tidak terjadi hal hal yang tidak diharapkan.

" Apalagi sampai terjadi perpecahan di tubuh partai golkar kabupaten siak dan tentunya ini sangat merugikan partai dalam ajang pelaksanaan Pilkada, Pileg dan Pilpres mendatang" pungkasnya .(rls)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/