Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
23 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
11 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
4
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
11 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
5
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
15 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
10 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Zulkifli Hasan Diangkat Sebagai Anggota Dewan Kehormatan Persatuan Dokter Umum

Zulkifli Hasan Diangkat Sebagai Anggota Dewan Kehormatan Persatuan Dokter Umum
Sabtu, 21 April 2018 17:28 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Perkumpulan Dokter yang tergabung dalam Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) memilih dan mengangkat Ketua MPR Zulkifli Hasan sebagai Anggota Dewan Kehormatan PDUI.

"Sebagai pejabat negara Beliau Pak Zul berkomitmen untuk menerima aspirasi dari dokter umum. Kami ke MPR beliau terima dengan terbuka. Hari ini pun beliau bersedia hadir," ujar Ketua PDUI terpilih Dokter Abraham dalam Acara Temu Ilmiah Tahunan IX dan Mukernas PDUI di Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta.

Ia mengapresiasi kehadiran Ketua MPR untuk membuka Mukernas PDUI.

"Dalam 10 tahun PDUI ini baru sekarang dihadiri dan dibuka oleh Ketua MPR," ujarnya.

Dr. Bram juga meminta persetujuan peserta Mukernas untuk memasukan Ketua MPR Zulkifli Hasan menjadi anggota Dewan Kehormatan PDUI.

"Apakah disetujui?" tanya dr Bram. "Setuju...," jawab peserta.

Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan menegaskan negara harus berpihak pada rakyat yang tidak mampu dan sulit mendapatkan layanan kesehatan.

"Keberpihakan pada rakyat yang lemah dan tak berdaya itu amanat konstitusi. Pemerintah harus tunduk pada konstitusi," kata Zulkifli.

Keberpihakan lainnya lanjut Zulkifli adalah berpihak pada rakyat Indonesia termasuk tenaga kerja Indonesia yang menjadi dokter.

"Keberpihakan itu tidak boleh ditawar-tawar lagi. Apa yang bisa dikerjakan dokter-dokter Indonesia, tidak perlu impor tenaga kerja dari luar. Muliakan dokter anak negeri sendiri," jelasnya.

Zulkifli memberi contoh lain yaitu tidak boleh rumah sakit menolak pasien yang tidak memiliki uang sehingga menyebabkan pasien tidak tertolong.

"Itu melanggar misi dan sumpah Indonesia merdeka yaitu melindungi segenap tumpah darah Indonesia," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/