Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
16 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
16 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
15 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
2 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
45 menit yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

LBH Medan Tuding Pihak Kepolisian hanya Cari-cari Kesalahan

LBH Medan Tuding Pihak Kepolisian hanya Cari-cari Kesalahan
Jum'at, 13 April 2018 15:04 WIB

MEDAN - Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Medan, Surya Adinata menuding kerja pihak kepolisian hanya mencari-cari kesalahan.

Menurutnya, aksi pemerasan yang dilakukan sejumlah oknum kepolisian sudah sangat mengkhawatirkan. Modus yang dilakukan polisi, kata dia, sangat beragam.

"Oknum polisi datang, periksa izin edar, nanti ditanya PIRT-nya (Pangan Industri Rumah Tangga) ada atau tidak, padahal tidak perlu. Selanjutnya barang milik pelaku UMKM di bawa ke kantor polisi," ujar Surya.

Sesampai di kantor polisi, para pelaku UMKM diminta untuk mengeluarkan sejumlah uang. "Awalnya diminta ratusan juta. Terjadi tawar-menawar, hingga uang yang diberikan hanya puluhan juta," ungkapnya.

Surya meyakini perizinan yang dimiliki oleh para pelaku UMKM sudah sesuai dengan prosedur. Namun, masih saja ditakut-takuti oleh oknum kepolisian.

"Bisa jadi para pelaku UMKM kurang faham dengan aturan. Bisa juga karena tidak mau repot berurusan dengan polisi. Apa memang kerja petugas kepolisian hanya mencari-cari kesalahan, biar Kapolda tahu kalau banyak anggotanya yang bertindak di luar ketentuan," cetusnya.

Sudah menjadi rahasia umum, kata Surya, menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri banyak kejadian seperti ini.

"Modusnya pelakukan penegakan hukum, ujungnya hanya mencari keuntungan pribadi," ucapnya mengakhiri.

Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumut meminta perlindungan hukum kepada LBH Medan. Mereka mengaku snagat resah atas pemerasan yang dilakukan sejumlah oknum polisi. Pemerasan itu dilakukan berulang, dengan jumlah yang cukup besar, sehingga mengancam kelanjutan usaha mereka.

Bukan saja memeras, barang-barang produksi usaha mereka juga disita. Dan ada yang sempat 'menginap' di kantor polisi. Setelah nego 'harga' dilepas, barang-barang yang disita juga dikembalikan.

Editor:wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, GoNews Group, Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/