Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
6 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
6 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
6 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Momen Saat Ketua DPD dan Menteri Desa Naik Betor Tinjau Proyek Desa Padat Karya

Ini Momen Saat Ketua DPD dan Menteri Desa Naik Betor Tinjau Proyek Desa Padat Karya
Menteri Desa dan Ketua DPD RI, saat menaiki becak motor. (Istimewa)
Kamis, 12 April 2018 17:01 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MANADO - Ada yang berbeda saat dua pejabat tinggi negara yakni, Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang (OSO) dan Menteri Desa DPT dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo melakukan kunjungan kerja di Sulawesi Utara, Kamis (21/4/2018).

Pasalnya, keduanya terlihat enjoy dan bangga dengan kondisi proyek padat karya di Desa Bilalang Satu, Sulawesi Utara itu.

Bahkan setelah bercengkerama dengan warga, keduanya terlihat tidak mengendarai mobil dinasnya. Mereka malah menaiki becak motor (bentor).

Bentor sendiri adalah alat transportasi yang di pakai masyarakat Kotamobagu, untuk berpergian baik ke kantor, pasar bahkan aktivitas lainnya.

Bahkan senator asal Kalbar ini terlihat santai menaiki bentor sendiri, sedangkan Eko Putro Sandjojo ditemani seorang bocah yang memakai seragam putih merah duduk di sampingnya.

"Saya ini orang desa, maka sudah terbiasa dengan keadaan ini. Apalagi naik bentor," ujar Oesman Odang.

Kata dia, desa ini sudah bagus. Maka perlu adanya pengawasan terhadap proyek dana desa, agar lebih baik ke depan.

Lanjutnya, masyarakat harus ikut membangun dan juga mengawasi pelaksanaan proyek desa. Karena Indonesia bisa maju berawal dari desa.

Pada proyek padat karya itu, diketahui bahwa pembangunan paving blok, drainase dan plat deker mengunakan dana desa sebesar Rp 800 juta lebih, dengan pekerjaan melibatkan masyarakat.

"Proyek kami dilaksanakan 90 hari kerja dengan memperkerjakan masyarakat perhari dibayar Rp100 ribu rupiah," ujar kepala desa Bilalang, saat menjawab pernyaan wartawan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/