Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kasus Penggelapan Pajak Shakira di Spanyol Dihentikan
Umum
24 jam yang lalu
Kasus Penggelapan Pajak Shakira di Spanyol Dihentikan
2
Dukung Timnas U-17 Wanita, Erick Bidik Target Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Dukung Timnas U-17 Wanita, Erick Bidik Target Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Indonesia
3
Lady Gaga Umumkan Premier Film Konser 'Chromatica Ball'
Umum
24 jam yang lalu
Lady Gaga Umumkan Premier Film Konser Chromatica Ball
4
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
7 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
5
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
7 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
6
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
7 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPD RI Harapkan Calon Anggota BPK RI dapat Menjaga Komitmen

DPD RI Harapkan Calon Anggota BPK RI dapat Menjaga Komitmen
Selasa, 10 April 2018 20:02 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kekurangan tenaga pemeriksa dan Opini Wajar Tanpa Pengecualian menjadi salah satu fokus pembahasan dalam uji kepatutan dan kelayakan calon anggota BPK. Tak hanya itu, Komite IV DPD RI meminta komitmen para calon anggota BPK jika kelak terpilih menjadi anggota BPK.

Pada sesi ketiga, calon anggota BPK, Salah satu anggota BPK, Haryo Budi Wibowo menilai BPK harus mengedepankan penyelesaian masalah keuangan di daerah. BPK diharapkan dapat memperjuangkan peran Restrorative Justice untuk mengejar kerugian Negara.

Yves Sulengka Palambang memandang perlunya upaya peningkatan kualitas kerja untuk mewujudkan visi dan misi BPK menjadi lembaga keuangan yang professional dan independen. "Untuk itu, BPK dapat melakukan kerjasama dengan lembaga kepolisian," tambahnya.

Sementara calon anggota BPK lainnya, Marwat menilai selama ini, kekurangan tenaga pemeriksa dipandang sebagai penyebab utama kurang maksimalnya hasil pemeriksaan BPK. Padahal seharusnya, BPK dapat meningkatkan kinerja tanpa harus bergantung pada jumlah pemeriksa.

"Saya usulkan perubahan struktur organisasi dengan kombinasi antara struktur depatementalisasi dengan struktur matrik berupa kombinasi. Selain itu, BPK juga dapat melakukan perubahan kebijakan kepegawaian dengan memperbesar proporsi tenaga pemeriksa dibandingkan proporsi tenaga penunjang," jelasnya.

Ketua Program Studi S2 Magister Akutansi Universitas Kristen Satya ini menilai BPK dapat menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk membantu pemeriksaan keuangan dan meningkatkan penggunaan teknik audit berbantuan komputer.

Calon anggota BPK lainnya, Adil Tobing melihat bahwa penerapan Good Government Governance (GGG) dan Good Corporate Governance (GCG) harus di dukung oleh payung hokum sehingga akan ada sanksi yang tegas dan membuat jera para kementerian dan lembaga atau daerah yang didapati melakukan penyalahgunaan dalam pengelolaan keuangan Negara

"Perlu dibuatkan payung hukum seperti perpu/inpres untuk mewujudkan GCG dan GGG, BPK haru mempunyai enforcement seperti KPK, jadi jangan temuannya hanya bersifat rekomendasi," ujar Adil Tobing.

Sementara itu, calon anggota BPK, Fanky Ariyadi menilai bahwa perlu ada pengkajian kembali tentang pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian yang selama ini diberikan kepada hasil pemeriksaan BPK. Menurutnya, pemberian opini tersebut harus disesuaikan dengan perkembangan yang ada sehingga tidak sekedar menjadi pencitraan bagi kementerian atau lembaga negara.

Menanggapi hal itu, anggota Komite IV DPD RI, Edison Lambe dari Papua meminta para calon anggota BPK yang telah memberikan visi dan misi untuk dapat menjaga komitennya ketika terpilih menjadi anggota BPK. Sedangkan, Rugas Binti dari Kalimantan Tengah berharap agar pemikiran untuk meningkatkan kualitas BPK tanpa menambah jumlah pemeriksa dapat diwujudkan sehingga BPK ke depan dapat menjadi lembaga yang lebih professional dan kredibel. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/