Ternyata Jalan Tol Dumai-Pekanbaru Baru Diaspal Sepanjang 7 Km, Akankah Selesai Tepat Waktu?
Penulis: Winda Mayma Turnip
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengaku menyangsikan pembangunan tol ini akan selesai sesuai target yang diharapkan Presiden Jokowi, yakni di 2019 mendatang, karena sisa waktu tinggal 9 bulan lagi. Hal itu juga berdasarkan tinjauan langsung pihaknya di lapangan dengan menggunakan helikopter.
"Setelah saya tinjau langsung, melihat dari udara dengan helikopter, progresnya masih memprihatinkan. Coba bagikan 131km dengan 7 km, berapa persen itu? Malah belum sampai 10 persen," ungkap pria yang akrab disapa Dedet tersebut kepada GoRiau.com, Kamis, (5/4/2018).
Noviwaldy sangat menyayangkan keterlambatan pembangunan fasilitas publik tersebut. Bahkan ilalang yang sebelumnya sudah dibersihkan, kembali terlihat hijau. Hal ini diharapkan tidak menjadi alasan lagi terkait kendala dalam penyelesaian jalan tol ini.
"Saya lihat juga ada bagian-bagian yang sudah dibersihkan, malah tumbuh lagi ilalangnya. Ini nanti jangan sampai jadi alasan lagi terkait keterlambatan progresnya," ujarnya.
Meskipun menyadari ketidakmungkinan terkait tercapainya target penyelesaian jalan tol ini, namun Noviwaldy masih berharap agar pihak terkait yang mengerjakan proyek ini bekerja lebih ekstra dan tetap serius bekerja untuk mengejar target dengan baik.
"Saya berharap pengerjaan ini tetap dikerjakan dengan serius dan tepat waktu, ini merupakan kepentingan masyarakat Riau. Tentunya harus dilakukan dengan benar dan baik," harapnya.
Sementara itu, Noviwaldy juga menunjukkan pesimisnya dari sisi ilmu construction management akan pembangunan jalan tol ini melalui akun facebooknya, dalam video unggahannya pada Rabu, (4/4). Terlihat sepanjang ruas tol dumai sampai Rumbai yang masih tanah. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, GoNews Group |