Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
13 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
11 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
9 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
11 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
9 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Petugas Temukan Sarden Berparasit Masih Dijual Bebas di Pelalawan

Petugas Temukan Sarden Berparasit Masih Dijual Bebas di Pelalawan
Petugas gabungan saat menggelar razia produk sarden mengandung cacing parasit,- Kamis (5/4/2018).
Kamis, 05 April 2018 16:59 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Meski surat edaran BPOM RI telah memerintahkan menarik 27 merek produk ikan kaleng yang positif mengandung cacing parasit. Sejumlah toko di Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan produk sarden tersebut masih banyak dijumpai, Kamis (5/4/2018).

Terkait hal itu, Satpol PP dan Damkar Pelalawan, Diskopperindag, Diskes, Camat Pangkalan Kerinci beserta kepolisian menggelar razia ke toko makanan.

Petugas gabungan menyisir ke sejumlah toko makanan yang ada di Kota Pangkalan Kerinci untuk melakukan pemeriksaan satu persatu.

"Saat dilakukan pemeriksaan ke sejumlah toko, ternyata masih banyak yang memajang dan menjual bebas produk sarden itu," kata Kasatpol PP dan Damkar Pelalawan, Abu Bakar melalui Kasi Penertiban, Sofyan MH.

Disebutkannya, ada lebih kurang 500 sarden kaleng diduga mengandung cacing parasit ditemukan pada puluhan toko yang seharusnya tidak diperdagangkan lagi.

"Kami hanya mengamankan beberapa saja sebagai sample untuk barang bukti. Seharusnya produk sarden ini tidak boleh lagi beredar," tandasnya.

Lanjut Sofyan, peringatan diberikan kepada para pemilik toko untuk tidak memperdagangkan kembali produk ikan makeral yang dapat membahayakan kesehatan tersebut.

"Jika ditemukan kembali, akan kami lakukan penyitaan terhadap seluruh produk yang dilarang tersebut," pungkas Sofyan, kepada GoRiau.com.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/