Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
13 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
13 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
12 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Genjot Hasil Panen, DKPP Mentawai Akan Buat Demplot Tanam Padi

Genjot Hasil Panen, DKPP Mentawai Akan Buat Demplot Tanam Padi
ilustrasi demplot padi
Kamis, 05 April 2018 11:26 WIB
MENTAWAI - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai bersama petani Desa Sidomakmur, Kecamatan Sipora Utara membuat demonstrasi plot (demplot) tanam padi modern atau sistem sejajar legowo yang didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat, Saman, Kamis (5/4/2018).

Menurut Saman, pembuatan demplot untuk percontohan bagi petani di Dusun Makoddiai, Desa Sidomakmur agar hasil panennya bisa lebih memuaskan.

"Kita di sini untuk membuat demplot kepada masyarakat, agar hasil panennya bisa memuaskan. Seperti yang kita lihat, ini yang ditanam masyarakat kita masih sangat sederhana dan berantakan," kata Saman saat memberi pengarahan ke petani.

Melalui tanam sistem demplot legowo, petani dicontohkankan bagaimana bertanam padi dengan memberikan jarak yang cukup, tidak terlalu rapat. yaitu ada ruang kosong 50 cm setiap penanaman padi.

"Kita lakukan ini agar bibit yang ditanam itu tumbuh lebih rumpun, karena memiliki ruang atau jarak. Biasanya masyarakat asal tanam saja, tidak menentu susunannya seperti apa bentuknya yang penting ditanam ke tanah," jelas Saman.

Rencananya sawah yang ada di kawasan Dusun Makoddiai akan dijadikan lahan percontohan atau demplot oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Mentawai bersama Disperta Sumbar seluas 4 hektar, sehingga petani bisa melihat bagaimana hasil penanaman sistem demplot tersebut.

"Untuk pelaksanaan lahan percontohan ini akan kita lakukan pada pertengahan April ini dan rencananya bulan Mei sudah siap," jelas Novriadi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian Mentawai.

Selain itu pemerintah juga akan memberikan sejumlah bantuan seperti racun hama dan beberapa pupuk untuk membantu petani.

Saman berharap petani bisa menghasilkan padi lebih banyak dan memuaskan, petani pun lebih meningkatkan cara tanamnya. (ss)

Editor:Arie RF
Kategori:Sumatera Barat, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/