Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
24 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
23 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
23 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
21 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
5 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
6
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pensiun dari DPR Nanti, Fahri Hamzah Mengaku Ingin Jadi Tukang Kopi

Pensiun dari DPR Nanti, Fahri Hamzah Mengaku Ingin Jadi Tukang Kopi
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah saat berbincang santai dengan awak media. (Muslikhin/GoNews.co)
Selasa, 03 April 2018 12:38 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah tak bisa lagi menjadi anggota legislatif melalui partai yang membesarkannya di dunia politik.

Pasalnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mendepak Fahri Hamzah dari struktur kepengurusan di internal partai.

Legislator asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu pun menjawab santai ketika ditanya mengenai nasibnya yang terancam gagal nyaleg kembali.

Sebab, dirinya sudah berkomitmen untuk tidak maju kembali di pemilihan legislatif 2019 mendatang.

"Saya enggak nyaleg, saya akan pensiun," kata Fahri di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (2/4/2018) kemarin.

Lebih lanjut, Fahri pun mempunyai target sendiri setelah dirinya tidak menjadi anggota dewan di lembaga legislator lagi. Ia menuturkan, dirinya telah sepakat untuk membuka kedai kopi.

"InsyaAllah saya akan jadi pedagang kopi," tuturnya.

Sebagai informasi, pada 2016 lalu, DPP PKS memecat Fahri Hamzah lantaran dianggap telah melanggar ketentuan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. Sebagai gantinya, DPP PKS mengajukan Ledia Hanifah sebagai Wakil Ketua DPR.

Atas pemecatan itu, Fahri telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ada tiga pihak yang digugat Fahri, yakni Presiden PKS Sohibul Iman, Majelis Tahkim PKS, dan Badan Penegak Disiplin Organisasi PKS.

Pada akhirnya Majelis Hakim menang dalam gugatannya itu. Dalam amar putusannya Majelis Hakim memerintahkan tergugat untuk membayar ganti rugi immateril sebesar Rp 30 miliar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/