Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
15 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
15 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
15 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
14 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
5
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
15 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tim KSP Sambangi Konflik Lahan Tanah di Sari Rejo

Tim KSP Sambangi Konflik Lahan Tanah di Sari Rejo
Rabu, 21 Maret 2018 14:02 WIB

MEDAN - Tim dari Kantor Staf Presiden (KSP) hadir di Sari Rejo menemui warga berdialog dalam rangka pembahasan terkait konflik lahan Sari Rejo di Kecamatan Medan Polonia, Medan.

Ketua Forum Masyarakat Sari Rejo (Formas), Riwayat Pakpahan, mengatakan, pembahasan atas konflik lahan ini menjadi sangat penting agar mereka segera mendapatkan kejelasan status tanah yang sudah mereka tempati sejak tahun 1948 tersebut.

Saat ini di Sari Rejo sudah ada sekitar 5.500 KK yang menempati kawasan sekitar eks Bandara Polonia ini.

"Kami sudah menempati tanah ini sejak 1948. Namun hingga saat ini kami belum bisa mensertifikatkan tanah ini karena diklaim oleh TNI AU," katanya, Rabu (21/3/2018).

Pakpahan menjelaskan, turunnya tim dari KSP ini merupakan atas pengaduan yang mereka sampaikan terkait konflik yang sering memicu benturan antara warga dengan pihak TNI AU tersebut. Konflik terakhir menurutnya yakni bentrokan antara warga dengan pihak TNI AU yang memunculkan korban penganiayaan.

Warga menurutnya sangat berharap persoalan ini segera diselesaikan oleh Presiden Jokowi dengan penerbitan sertifikat tanah. Dengan demikian status kepemilikan menjadi jelas.

"Dengan kedatangan KSP ini kami berharap segera mendapatkan sertifikat. Pak Jokowi bantulah kami," ungkapnya.

Saat ini masih berlangsung tanya jawab antara warga yang hadir dengan tim KSP. Namun tim KSP, menekankan kepada awak media yang hadir bahwa penjelasan mereka tidak untuk dikutip media.

Editor:wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, GoNews Group, Pemerintahan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/