Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
14 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
13 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
13 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wabup Halim Sampaikan 'Unek-unek' dan Perpecahannya dengan Bupati Mursini

Wabup Halim Sampaikan Unek-unek dan Perpecahannya dengan Bupati Mursini
Wabup Kuansing Halim saat menyampaikan sambutan sebelum membuka Musrenbang RKPD, Selasa (20/3/2018) pagi.
Selasa, 20 Maret 2018 10:49 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, H. Halim menyampaikan unek-uneknya sesaat sebelum membuka Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kuansing, Selasa (20/3/2018) pagi di Aula SMAN Pintar.

"Sebelum menyampaikan sambutan, saya ingin mengatakan bahwa saya kecewa. Saya lihat, tak ada tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pendiri kabupaten ini," ujar Halim.

Menurut Halim, Musrenbang ini sangat penting dan seharusnya dihadiri oleh tokoh pendiri Kuansing. Ia mengaku tak tahu apa yang menjadi penyebab tidak hadirnya tokoh-tokoh pendiri Kuansing. "Ini menjadi intropeksi bagi kita. Maunya direncanakan dengan matang."

"Bukannya saya tak bisa membuka acara ini. Seharusnya, bupati dan Sekda membuka acara. Itu tanda kita bersama-sama membangun daerah," tambah Halim.

Dengan tegas, Halim menyatakan tidak ada kekompakan antara Bupati dan Wakil Bupati dalam membangun Kuansing. "Dari dalam saya merasakan itu. Ada perpecahan antara bupati dan wakil bupati."

"Saya maklumi, semua kebijakan ada pada bupati. Tapi, hargai juga saya sebagai wakil bupati," tegas Halim di depan Anggota DPRD Riau dan Forkopimda. Selama menjadi Wabup Kuansing, Halim mengaku tak pernah dilibatkan dalam pengambilan kebijakan. Termasuk dalam pembahasan anggaran.

Tidak hanya itu, Halim juga menyatakan bahwa perpecahan juga terjadi di setiap OPD. Dimana, kepala OPD tidak lagi dihargai oleh staf. Selain itu, pengotak-ngotakan pegawai masih tetap terjadi.

"Ini orang Mursini, itu orang Halim. Kalau memang mau Mursini semua, silahkan tinggalkan Halim," ujar Halim.

Kepada anggota DPRD Riau, Suhardiman Amby dan Supriati, Halim membeberkan persoalan yang terjadi di Kuansing. Terutama, berkenaan dengan retaknya hubungan Mursini - Halim. "Ini dari hati saya, bapak dan ibu biasa hanya tahu dari media. Memang seperti ini kondisinya."

"Dari awal saya sampaikan bahwa, jika bupati bisa memimpin sendiri, saya persilahkan," ucap Halim.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/