Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
24 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
2
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
3
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
4
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
38 menit yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
25 menit yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kesal Ditagih Hutang, Petani di Inhil Bacok Seorang Warga Pelangiran

Kesal Ditagih Hutang, Petani di Inhil Bacok Seorang Warga Pelangiran
Tersangka saat diamankan
Selasa, 20 Maret 2018 10:22 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN-Akibat merasa kesal ditagih hutang, salah seorang warga di Desa Tagagiri Tama Jaya, Kecamatan Pelangiran, Inhil, Riau nekad membacok warga lainnya.

Kejadian yang terjadi Senin (19/3/2018) malam itu bermula saat korban berinisal Ro mendatangi tersangka yang berinisial Ju untuk menagih hutang Rp150 ribu.

Tersangka yang sedang asyik duduk di warung kopi itu tidak merespon permintaan korban, karena merasa diacuhkan, korban pun terus mendesak.

Merasa kesal dengan desakan korban, tersangka pun lalu berdiri dan meninggalkan korban dan pulang ke rumahnya.

Tak disangka, kepulangan tersangka ke rumah tidak lain untuk mengambil sebilah parang. Berbekal parang tersebut, tersangka kemudian mendatangi rumah korban.

Sesampai di rumah korban, tanpa mengatakan apapun, tersangka langsung membacok korban dan mengenai paha dan punggung korban. Setelah korban terkapar, tersangka lalu melarikan diri.

Polsek Pelangiran yang mendapat informasi tentang kejadian tersebut, mendatangi TKP dan melakukan pengejaran terhadap tersangka. Pelarian tersangka dapat dihentikan di Desa Wonosari, Kecamatan Pelangiran tanpa perlawanan.

"Saat ini, tersangka bersama barang bukti sebilah parang panjang bergagang warna hitam sudah diamankan di Polsek Pelangiran, sedangkan korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Pelangiran untuk perawatan lukanya," jelas Kapolsek Pelangiran IPTU M Raffi, Selasa (20/3/2018).(ayu)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/