Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
22 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
20 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
23 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
4
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
20 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pihak Kecamatan dan Kelurahan di Kepulauan Meranti Diajar Menggunakan GPS

Pihak Kecamatan dan Kelurahan di Kepulauan Meranti Diajar Menggunakan GPS
Menggunakan GPS
Senin, 19 Maret 2018 19:46 WIB
SELATPANJANG - Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kepulauan Meranti menggelar Bimtek penggunaan Global Positioning System (GPS), Senin (19/3/2018). Pesertanya berasal dari pihak kecamatan dan kelurahan se Kota Sagu.

Menurut Kabag Pemerintahan dan Otda, Mulyadi, penetapan tapal batas dalam menentukan batas wilayah antar kecamatan dan desa acapkali menjadi masalah. Terutama pada kabupaten baru seperti Kepulauan Meranti.

Bimtek yang digelar ini, kata Mulyadi lagi, dalam rangka meningkatkan kualitas aparatur pemerintahan terkait pengenalan dan penggunaan GPS dalam proses pengukuran tanah. Khususnya staf kecamatan dan keluarahan yang membidangi masalah pengukuran tanah. 

"Terkadang pengukuran tanah masih menggunakan cara-cara manual. Akibatnya, efisiensi dan akurasi dari posisi tanah atau wilayah yang diukur belum optimal serta berpotensi sengketa," kata Mulyadi.

Kegiatan pelatihan penggunaan GPS yang tersebut dikhususkan kepada aparatur kecamatan dan lurah yang membidangi masalah pengukuran tanah. Kegitan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Yulian Norwis SE MM.

Turut hadir dalam acara itu, staf ahli bupati, para kabag di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda), Kepala Seksi Infrastruktur Badan Pertanahan Kabupaten Meranti Ruskandi, para camat serta lurah se Kabupaten Kepulauan Meranti.

Di tempat yang sama, Sekda Yulian Norwis menyambut baik dilaksnakannya kegiatan tersbut. Yulian Norwis berharap, dengan mampunya aparatur lurah dan kecamatan menggunakan GPS, dapat mengatasi masalah tapal batas wilayah dan lahan masyarakat.

Sehingga resiko terjadinya sengketa akibat tidak akuratnya pengukuran dapat diminimalisir. "Kegiatan ini sangat bermanfaat," ujar Icut, panggilan akrab Yulian Norwis.

Untuk itu, Icut meminta kepada seluruh apatur yang mengikuti Bimtek agar serius. Sehingga ilmu yang didapat benar-benar bisa diterapkan dalam mendukung tugas-tugas di lapangan.

"Kegiatan ini hendaknya diikuti dengan serius agar dapat bermanfaat di masyarakat dan Pemda. Semoga aparatur kecamatan dan kelurahan yang mengikuti Bimtek dapat menggunakan GPS dengan baik," harap Sekda Icut.

Selain itu pemetaan wilayah juga dapat mendukung pengoptimalan perancangan demografi daerah yang saat ini tengah disusun oleh Kelurahan dan Kecamatan.

"Dengan dukungan pemetaan wilayah yang akurat, dapat memperkuat perancangan demografi daerah. Sehingga batas wilayah dengan potensi yang dimiliki dapat dibuat dengan maksimal," ujar Icut lagi.

Sekedar informasi, dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan alat GPS merk Garmin dari Bagian Pemerintahan dan Otnomi Daerah selaku penyelenggara. Penyerahan alat langsung dilakukan oleh Sekretaris Daerah Yulian Norwis SE MM kepada camat se Kabupaten Kepulauan Meranti. (rls)

Editor:Safrizal
Sumber:Humas Setdakab Kepulauan Meranti
Kategori:Umum, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/