Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
22 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
21 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
7 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Patroli Terpadu Fase Pertama Ditargetkan Jangkau 65 Posko dan 275 Desa di Riau

Patroli Terpadu Fase Pertama Ditargetkan Jangkau 65 Posko dan 275 Desa di Riau
Kadops Manggala Agni Pekanbaru, Edwin Putra saat melepas patroli terpadu.
Senin, 19 Maret 2018 14:49 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatera kembali melaksanakan kegiatan patroli terpadu (Patdu) pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bersama TNI, Polri dan Masyarakat Peduli Api (MPA) di Provinsi Riau, Senin (19/3/2018).

Kadops Manggala Agni Pekanbaru, Edwin Putra mengatakan, pelaksanaan patroli terpadu di Riau fase pertama ditargetkan dapat menjangkau 65 posko desa dengan desa sasaran patroli (jangkauan) meliputi 275 desa.

Nantinya, juga akan dilakukan sosialisasi dan penyadartahuan kepada masyarakat tentang pengendalian Karhutla serta melakukan pemadaman dini apabila terjadi kebakaran.

"Tujuannya untuk mengoptimalkan pengendalian Karhutla di Riau, khususnya dalam rangka mengamankan pelaksanaan iven Asian Games yang akan diselenggarakan di Provinsi Sumatera Selatan dan Jakarta pada bulan Agustus 2018 mendatang," kata Edwin kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Senin siang.

Launching patroli lainnya dilaksanakan serentak di empat wilayah kerja Daops Manggala Agni KLHK lingkup Provinsi Riau yaitu Daops MA Pekanbaru, Daops MA Siak, Daops MA Rengat dan Daops MA Dumai.

Lokasi sasaran patroli terpadu ini sendiri berbasis desa sebagai satuan wilayah pemangkuan terkecil dengan melibatkan peran masyarakat setempat untuk mengamankan lingkungan masing-masing.

"Kami membentuk serta mengaktifkan posko-posko tingkat desa sebagai simpul komunikasi tingkat lapangan yang akan melakukan transfer informasi sampai ke tingkat pusat ke Posko Pengendalian Karhutla Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," ujarnya.

Adapun deteksi dini pencegahan Karhutla akan difokuskan pada areal rawan kebakaran seperti areal bekas terbakar (desa rawan, APL, kawasan konservasi dan hutan lindung) dan kawasan yang diberi sanksi (pencabutan hak penguasaan hutan, pencabutan izin lingkungan, pembekuan izin, dan paksaan pemerintah). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/