Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
16 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
19 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
16 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hingga Maret 2018, Jumlah Pelanggan Listrik BUMD Tuah Sekata Mencapai 7.263

Hingga Maret 2018, Jumlah Pelanggan Listrik BUMD Tuah Sekata Mencapai 7.263
Ilustrasi (Foto Internet)
Senin, 19 Maret 2018 14:51 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Berdasarkan data yang ada, pelanggan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata hingga Maret 2018 jumlahnya mencapai 7.263 dengan wilayah operasional meliputi beberapa kecamatan di Kabupaten Pelalawan.

"Sesuai data, sampai sekarang jumlah seluruh pelanggan kita mencapai 7.263," kata Dirut BUMD Tuah Sekata, Sanusi, Senin (19/3/2018).

Ia menguraikan, jumlah pelanggan di Kecamatan Pangkalan Kerinci mencapai 5.187. Sedangkan di SP7 Siak jumlah pelanggannya sebanyak 809.

"Beberapa desa lainnya, seperti Desa Sering pelanggan kita ada 219, Desa Lalang Kabung sebanyak 331. Sedangkan untuk Kecamatan Pelalawan sebanyak 336 dan Desa Kuala Panduk sebanyak 381 pelanggan," bebernya.

Dikatakan Sanusi, dengan jumlah pelanggan yang mencapai tujuh ribuan lebih tersebut seluruh daya BUMD Tuah Sekata disuplai dari PT Riau Prima Energi (RPE).

"Terkait pemadaman kemarin, kita berinisiatif memakai daya dari PLN. Karena keadaannya darurat dan ada penjualan ekstra atau layanan khusus PLN, itu yang kita manfaatkan," ungkapnya.

Dengan memanfaatkan layanan khusus PLN, BUMD Tuah Sekata terpaksa mengeluarkan biaya tambahan pembelian daya dari PLN.

"Tentu angkanya juga khusus, dua kali lipat dari harga biasa. Pembayaran tunai, karena hubungan kita baik ya pemakaian dahulu. Pembayarannya diambil dari dana cadangan," tandasnya, kepada GoRiau.com.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/