Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
18 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
18 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Sengketa Freeport, Ketua MPR: Harus Cari Win-win Solution, Kalau Ngotot Enggak Akan Selesai

Soal Sengketa Freeport, Ketua MPR: Harus Cari Win-win Solution, Kalau Ngotot Enggak Akan Selesai
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan didampingi Kabiro Humas Pemberitaan MPR Siti Fauziyah. (Muslikhin/GoNews.co)
Senin, 12 Maret 2018 17:09 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaran Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan menerima audiensi dari PT. Freeport di ruang kerja ketua MPR Nusantara III, Jakarta, Senin (12/3/2018).

"Barusan dari Freeport datang kemari menyampaikan kepada kami (MPR) mengenai  tiga ribu karyawan Freeport yang mengaku di-PHK sepihak. Namun perusahaan mengatakan, tidak benar perusahaan mem-PHK secara sepihak," jelas Zulkifli Hasan.

Ketua MPR Dukung Rencana Revisi UU Pendidikan KedokteranAmran di Mata Zulkifli Sosok yang CemerlangPerlunya Forum Khusus Badan Sosialisasi MPR.

"Data dari perusahaan lengkap sudah kami terima. Itu saya terima dari pihak perusahaan. Tapi tentu nanti kami juga akan mendegar perwakilan teman-teman tiga ribu itu," jelasnya.

Pria yang disapa Zulhasan itu belum bisa memberikan keputusan terkait persoalan tersebut sebab masih sepihak, perusaahaan punya pendapat sendiri dan perwakilan juga punya pendapat sendiri.

"Kita kalau mau menang-menangan, semua ikut teks hukum. Saya bilang tidak akan selesai. Yang perlu dicari adalah win-win. Nah win-win itu perluh ketemu berunding, setara saling menghormati satu sama lain," jelasnya.

"Mungkin satu hingga tiga kali nggak kelar, tapi begitulah proses. Tapi kalau hanya mengikuti teks tertulis, negara pun melanggar konstitusi. Misalnya, pada sila ketiga, kekayaan alam dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebaik-baiknya untuk kemakmuran rakyat Indonesia," sambungnya.

Jadi kalau merujuk pada teks, pertengkarannnya akan panjang. Jadi solusinya adalah win-win.

Oleh karena itu dalam waktu dekat saya juga akan mendengar perwakilan dari tiga ribu orang yang diberhentikan. Sehingga kita dapat memberikan saran yang tepat. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/