Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
20 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
20 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
19 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Patung Budha PT DPN Meresahkan Masyarakat Kuansing

Patung Budha PT DPN Meresahkan Masyarakat Kuansing
Patung Budha seberat 3,5 ton sempat ditutup pihak perusahaan setelah diminta Polsek Benai beberapa waktu lalu.
Senin, 12 Maret 2018 10:18 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - PT Duta Palma Nusantara (DPN) sudah lama melukai hati masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Kini, perusahaan tersebut makin memperparah luka hati masyarakat dengan mendirikan patung Budha.

Hal itu disampaikan Sarjan M, anggota DPRD Kuansing, Senin (12/3/2018) pagi di Telukkuantan.

"Kita sangat resah dengan pendirian patung tersebut. Banyak masyarakat yang mengadu ke kami atas berdirinya patung tersebut," ujar Sarjan.

Selama ini, perusahaan tersebut sangat minim dalam kegiatan CSR dan penerimaan tenaga kerja lokal. Menurut Sarjan, keberadaan patung telah mengusik ketentraman masyarakat Kuansing.

"Pemerintah harus memanggil DPN, pertanyakan apa maksud dari pembangunan patung Budha tersebut. Itu harus jelas dan masyarakat harus tahu," ujar Sarjan.

Sebagai wakil rakyat, Sarjan mengapresiasi langkah yang diambil oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kuansing. Dimana, organisasi umat beragama sepakat untuk menurunkan patung tersebut.

"Sekarang FKUB sudah sepakat dan kita minta pihak perusahaan segera menurunkan patung Budha, sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan," pungkas Sarjan.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/