Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
10 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
10 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
10 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
4 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
4 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
3 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  Riau

Istilah Atas Bawah Minyak Tak Kan Selamanya Ada, Pemprov Riau Tetap Komitmen Dorong Sektor Pariwisata

Istilah Atas Bawah Minyak Tak Kan Selamanya Ada, Pemprov Riau Tetap Komitmen Dorong Sektor Pariwisata
Plt Gubernur Riau, H Wan Thamrin Hasyim, pada saat membuka kegitan Rapat koordinasi teknis (Rakornis) perencanaan pariwisata se-provinsi Riau tahun 2018. (istimewa)
Senin, 05 Maret 2018 12:32 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BAGANSIAPIAPI - Pemerintah provinsi Riau melalui Dinas Pariwisata selalu berupaya menjadikan sektor kepariwisataan agar kenal oleh dunia. Hal ini tentunya juga didukung oleh pemerintah kabupaten/kota dan unsur 5 pentahelix yang ada yaitu Akademisi, Pemerintah, pihak Swasta, Komunitas dan Media.

Hal tersebut dikatakan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, H Wan Thamrin Hasyim, pada saat membuka kegitan Rapat koordinasi teknis (Rakornis) perencanaan pariwisata se-provinsi Riau tahun 2018, di Bagan Siapiapi, Senin (5/3/2018).

"Kalau menyinggung soal pariwisata, kita berbicara tentang masyarakat mulai dari kelas bawah sampai ke kelas atas. Saat ini usah oleh-oleh khas daerah, homstay dan hotel-hotel semakin bergerak dan bergeliat. Hasil ekonomi dari semua itu tentunya akan kembali ke masyarakat," kata Plt Gubernur Riau (Gubri) H Wan Thamrin Hasyim pada saat memberikan pemaparanya.

Plt Gubri juga mengungkapkan, Tiga tahun lagi pada tahun 2021 nanti, Riau sudah putus hubungan dengan PT Chevron, sampai saat ini kita belum tau lagi arah kebijakannya kemana. Jika itu dilanjutkan kondisi minyak bumi di Riau kondisinya saat ini pun sudah menipis.

"Dulu Riau dikenal dengan sebutan  diatas minyak, dibawah minyak. Sumber daya alam ini tidak akan selamanya ada. Untuk mengantisipasi hal ini, pemprov Riau berkomitmen memajukan pariwisata. Alhamdulillah, secara nasional Riau mendapat juara umum anugerah pesona Indonesia dan tingkat pertumbuhan kunjungan wisatawan juga meningkat," ungkap Plt Gubri, H Wan Thamrin Hasyim.

Pada akhir pemaparanya Plt Gubri mengharapkan, agar setelah dilaksanakanya Rakornis pariwisata di Bagansiapiapi, dapat menyatukan visi dan misi, agar pariwisata Riau unggul menjadi  destinasi wisata dunia.

Rakornis perencanaan pariwisata digelar oleh Dinas Pariwisata provinsi Riau, berlangsung mulai dari tanggal 5 sampai 7 Maret 2018 dengan mengusung tema''Pariwisata Riau Sebagai Destinasi Wisata Dunia".

Turut hadir sebagai narasumber pada acara itu diantaranya, Plt Bupati Rokan Hilir, H Jamiludin, Ketua Majlis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Datuk seri Al Azhar, Kadis Pariwisata provinsi Riau, Fahmizal Usman, Kabag Perencanaan Keuangan Deputi Bidang Destinasi,  Muhammad Tidar Saputra. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/