Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
19 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
17 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Walau Tuai Kecaman, Pemkab Kuansing Tetap akan Beli Mobil Dinas Bupati

Walau Tuai Kecaman, Pemkab Kuansing Tetap akan Beli Mobil Dinas Bupati
Bupati Mursini (tengah) berjalan bersama wartawan Kuansing di Tepian Narosa Telukkuantan, Selasa (27/2/2018).
Rabu, 28 Februari 2018 09:31 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Kendati menuai Kecaman dari berbagai pihak, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau tetap akan membeli empat mobil dinas dengan pagu anggaran Rp6 miliyar.

Hal itu disampaikan Bupati Kuansing Mursini saat bersilaturahmi dengan PWI Kuansing, Selasa (27/2/2018) kemaren.

"Kita sudah beberapa kali diingatkan oleh DPRD, supaya melaksanakan kegiatan yang tertuang dalam Perda. Karena itu, pemerintah tetap akan membeli sejumlah mobil dinas, termasuk mobil dinas bupati," ujar Mursini.

Membeli kendaraan dinas pada tahun 2018 bukan tanpa alasan. Menurut Mursini, mobil dinas sangat diperlukan dalam menunjang kinerjanya sebagai bupati.

"Sebenarnya, pada 2016 lalu sudah dianggarkan. Bahkan, dalam APBD perubahan lagi. Tapi, waktu itu saya menolak karena tak stabilnya keuangan daerah," ujar Mursini.

Begitu juga dengan 2017, TAPD kembali mengusulkan pembelian mobil dinas bupati. Lagi, Mursini menolak pengadaan mobil tersebut. "Sebab, masih banyak utang yang harus kita bayar.Mulai dari sertifikasi sampai ke tiga pilar ditambah rasionalisasi anggaran."

"Nah, untuk tahun ini kita pikir sudah pas untuk melaksanakan pembelian mobil dinas," tegas Mursini.

"Itu bukan mobil dinas bupati saja ya, seperti yang ditulis di plang nama kantor bupati. Ndak mungkinlah mobil bupati seharga Rp6 miliyar," tukas Mursini sembari tersenyum.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/