Polda Sumbar Akui Kekurangan Personel di Mentawai

MENTAWAI - Wakapolda Sumatera Barat Brigjen Pol Damisnur mengatakan pihaknya ingin menambah personel ke Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat di daerah itu.

"Seharusnya jumlah personel di Mentawai ini 700 orang, namun faktanya hanya ada 245 orang. Kekurangannya hampir mencapai 65 persen," katanya di rapat Forkopimda di Tua Pejat, Rabu.

Selain itu sarana yang dimiliki oleh pihaknya cukup minim, seperti untuk kapal patroli hanya ada satu kapal yaknu tipe C-3.Seharusnya untuk pengawasan tipe kapal lebih besar seperti C-2.

Sedangkan untuk kendaraan operasional Polres Mentawai hanya memiliki empat kendaraan.

"Tentu ini butuh penambahan dan pihaknya akan berusaha untuk memperbaikinya," kata dia.

Ia juga mengeluhkan minimnya kantor polisi di daerah itu dari 10 kecamatan yang ada hanya ada empat polsek. Setiap polsek tersebut masing-masing memiliki 26 personel.

"Padahal setiap polsek harus memiliki 75 personel, hasil dari kunjungan ini akan menjadi masukan untuk pembenahan internal kita," katanya.

Dalam pertemuan itu Brigjen Damisnur juga menpertanyakan lahan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai kepada Polres Mentawai.

Menurut informasi, lanjutnya Polres Mentawai diberikan tanah seluas 10 hektare namun yang melekat pada Polres hingga saat ini hanya dua hektare.

Selain itu tanah tersebut belum memiliki kejelasan tentang kepemilikannya.

"Kita ingin pemkab segera menyikapi persoalan ini agar jelas semua," kata dia.

Ia mengatakan apabila Pemkab Mentawai berkenan untuk mendirikan polsek baru dan pos pengamanan di Pulau Sibaru-baru dan Sinyau-nyau pihaknya akan siap menempatkan persobel di lokasi itu.

"Kami siap melakukan pembangunan asalkan ada lahan yang disiapkan," katanya.

Sementara Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet siap bekerjasama untuk merealisasikan persoalan lahan tersebut.

"Kita akan bekerja bersama-sama agar pengamanan masyarakat lebih ditingkatkan lagi," katanya. ***