Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
10 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
3
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
6
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
7 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Hilirisasi Cabai Merah Diperlukan dalam Menekan Inflasi

Hilirisasi Cabai Merah Diperlukan dalam Menekan Inflasi
Rabu, 28 Februari 2018 13:59 WIB
Penulis: anita
MEDAN- Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Arief Budi Santoso mengatakan, fluktuasi harga cabai merah yang kerap terjadi membuat komoditas ini sering memberi andil inflasi.
 


Terutama di Sumatera Utara (Sumut) cabai merah kerap menjadi faktor pendorong utama inflasi.
 
"Untuk itu, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menekan inflasi adalah hilirisasi cabai merah," katanya di Medan.
 
Diungkapkannya, hilirisasi ini dilakukan agar disparitas harga cabai saat musim panen dan musim tanam tidak terlalu lebar. Pada saat panen, harga cabai turun signifikan, sementara pada musim tanam, harga melonjak tinggi. Kondisi ini tak baik untuk pengendalian inflasi.
 
Untuk itu, dalam program hilirisasi yang mulai dilakukan, cabai merah hasil panen petani ditampung dan diolah menjadi cabai kering atau cabai kering giling. Dengan hilirisasi itu, produk cabai akan bertahan lebih lama dan menjadi alternatif masyarakat saat harga cabai melonjak.
 
Begitupun, upaya ini bukan tanpa kendala. Pemerintah, melalui TPID perlu mengedukasi masyarakat agar mau mengkonsumsi cabai kering atau cabai kering giling. "Orang Medan kan susah mau makan cabai kering. Padahal rasanya sama," ungkapnya.
 
Selain hilirisasi, upaya yang dilakukan untuk menekan inflasi cabai merah adalah memastikan data kebutuhan, data areal tanam, masa tanam dan pembagian lokasi tanam cabai merah. Dengan begitu, TPID memiliki landasan yang kuat untuk menentukan langkah-langkah pengemdalian.
  
Kerja sama antar daerah juga akan lebih dicermati dan dioptimalkan untuk menjaga stok cabai merah di pasaran.

Editor:wen
Kategori:Sumatera Utara, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/