200 Karyawan PT RAPP ''Menanam Pohon untuk Kesejahteraan Masyarakat'' di Desa Pangkalan Delik

PANGKALAN DELIK - Sekitar 200 karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) hadir di Desa Pangkalan Delik, Kabupaten Pelalawan, Riau, Senin (25/2). Mereka mengikuti employee volunteering program (EVP/program kesukarelawan), bergotong royong bersama warga Pangkalan Delik menanam 2.000 bibit pohon di lahan tidur.

Penanaman ribuan bibit pohon yang dilakukan ratusan karyawan RAPP bersama masyarakat Pangkalan Delik ini merupakan bagian dari program Community Development (CD) RAPP yang bertemakan ''Menanam Pohon untuk Kesejahteraan Masyarakat''.

Direktur CD RAPP Marzum mengatakan, kegiatan penanaman ribuan bibit pohon ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung.

Kata sambutan sekaligus pembukaan kegiatan EVP oleh Direktur CD RAPP, Marzum

''Hari ini sebagai awalan atau kick off, agar ke depan dapat lebih tersosialisasi ke masyarakat. Program ini memanfaatkan lahan tidur yang ada di pekarangan masyarakat, ditanam dengan tanaman akasia. Diharapkan, dalam 3 tahun ke depan akan ada tambahan pendapatan bagi masyarakat dari tanaman ini,'' ujarnya.

Selain menyediakan bibit dan membantu penanaman, kata Marzum, perusahaan juga membantu penyediaan pupuk serta pembinaan untuk perawatan dalam enam bulan ke depan.

Masyarakat dan Karyawan PT RAPP mengikuti gotong royong bersama dan menanam pohon akasia

''Melalui EVP ini diharapkan mampu meningkatkan hubungan kekeluargaan antara karyawan dengan masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan,'' harap Marzum.

Sementara Marapontas Siregar, mewakili masyarakat Desa Pangkalan Delik, mengapresiasi program ''Menanam Pohon untuk Kesejahteraan Masyarakat'' ini. ''Program ini sangat bagus, karena itu kami sangat berterima kasih kepada RAPP,'' ucap Siregar.

Foto bersama masyarakat bersama dengan manajemen PT RAPP dalam kegiatan EVP dengan tema Menanam Pohon Untuk Kesejahteraan Masyarakat.

Dikatakannya, program ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.

''Dengan program ini, lahan kami yang selama ini dibiarkan tidur, nantinya bisa menjadi sumber penghasilan tambahan,'' sambungnya. ***