Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
19 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
19 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
18 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Home  /  Berita  /  Riau

Dekranasda Kampar Belajar Batik di Rumah Batik Andalan

Dekranasda Kampar Belajar Batik di Rumah Batik Andalan
Rombongan Dekranasda Kampar antusias belajar batik di RBA PT RAPP
Senin, 26 Februari 2018 17:18 WIB
PANGKALANKERINCI - Setiap daerah di Indonesia sedang mengembangkan batik ciri khas masing-masing, tidak terkecuali Kabupaten Kampar. Ketua Dewan Kesenian Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kampar, Nur'aini Azis mengatakan mereka ingin belajar bagaimana Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mengembangkan motif batik khas Pelalawan oleh Rumah Batik Andalan (RBA) yang sudah mendapatkan hak paten, salah satunya motif batik bono.

"Kami ingin belajar dan melihat bagaimana CD RAPP mengelola dan mengembangkan batik Pelalawan. Karena ingin mengembangkan batik di wilayah kami" ujar Nur'aini, Senin (26/2) di Rumah Batik Andalan di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT),Townsite II, Pangkalan Kerinci

Saat berkunjung ke Rumah Batik Andalan, Nur'aini tampak antusias melihat proses pembuatan batik. Ia melihat satu persatu proses pengerjaan batik dari mencanting hingga mewarnai. Kemudian ia juga sempat berbincang-bincang dengan pembatik yang sedang bekerja di sana.

"Saya juga salut kepada CD RAPP karena telah mengajak ibu-ibu di sekitar operasional untuk menjadi pembatik sehingga meningkatkan perekonomian mereka," ucap Nur'aini.

Kedatangan rombongan Ikatan Wanita Riau Andalan (IWARA) dan Tim CD RAPP beserta staff.

"Kami sangat senang dengan kedatangan rombongan dari Kampar. Kami juga sangat senang bisa berbagi ilmu," ucap CD Manajer RAPP, Sundari Berlian yang didampingi Ketua IWARA, Azrina.

Ia menambahkan saat ini Rumah Batik Andalan telah menghasilkan lima motif batik yang sudah dipatenkan diantaranya Bono, Akasia, Lakum, Timun Suri dan Eukaliptus. (rls)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/