Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
22 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
22 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
21 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
5
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
6
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
22 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diduga Buang Limbah Beracun ke Sungai Kerumutan, PT MAS Dituntut Bertanggung Jawab

Diduga Buang Limbah Beracun ke Sungai Kerumutan, PT MAS Dituntut Bertanggung Jawab
Ikan mati yang ditemukan warga di Sungai Kerumutan.
Jum'at, 23 Februari 2018 14:36 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Persoalan limbah pabrik kelapa sawit (PKS) PT Makmur Andalan Sawit (MAS) dikeluhkan warga Desa Tambun, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, terus bergulir.

Bak bola panas, beramai-ramai anggota DPRD Pelalawan melontarkan sorotan tajam.

Baharudin salah satunya, bila hal itu benar adanya ia sangat menyayangkan hal itu bisa terjadi. Sebab, menurut Baharudin pihak perusahaan telah mengetahui aturan tentang pengelolaan limbah.

"Jika benar, ikan-ikan di Sungai Kerumutan itu mati karena limbah PT MAS, mereha harus bertanggung jawab," tegas Wakil Ketua Komisi II, kepada GoRiau.com, Jumat (23/2/2018).

Baharudin juga meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pelalawan untuk menindak lanjuti, terkait persoalan ini. "Kita minta UKL-UPL mereka dikaji ulang," tandasnya.

Diberitakan media ini sebelumnya, banyak ikan dari berbagai jenis didapati mati mendadak di aliran Sungai Kerumutan, Desa Tambun.

Warga menduga, ratusan ikan tersebut mati akibat keracunan limbah yang dibuang salah satu pabrik kelapa sawit di wilayah itu, Rabu (21/2/2018). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/