PT Timah Tbk Serahkan Bantuan Alat Pemadam Kebakaran ke Pemcam Rangsang, Irwan: Kita Apresiasi Kepeduliannya

SELATPANJANG - Pihak Kecamatan Rangsang mendapat bantuan alat pemadam kebakaran hutan dan lahan dari PT Timah Tbk wilayah Kepri Riau. Nilainya mencapai lebih kurang Rp170 juta.

Penyerahan bantuan CSR PT Timah Tbk berupa mesin pemadam kebakaran (waterax) itu dilaksanakan di Aula Kantor Camat Rangsang, Rabu (21/2/2018). Terlihat hadir saat itu, Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi, Ketua DPRD Fauzi Hasan, Kalaksa BPBD M Edy Afrizal MM, Kadis LHK Hendra Putra MSi, Kabag Tapem Setda Mulyadi, Kabag Humas Protokol Helfandi SE MSi, Kabag Kominfo Syaiful Ikram MH MM, Kabag Kesra Husni Gamal SPd I, Sekreraris Satpol PP Umaiyah Yatim dan Kabid Metrologi Disperindagkop Mufrizal MM.

Sedangkan dari pihak PT Timah Tbk wilayah Kepri Riau diwakilkan Kabid Administrasi Keuangan Eko Yori Faruza.

Kata Eko Yori Faruza, melalui program CSR, mereka ingin meningkatkan harmonisasi dengan pihak-pihak seperti pemerintah dan masyarakat setempat.

Saat itu PT Timah Tbk wilayah Kepri Riau menyerahkan mesin pemadam kebakaran dengan nilai sekitar Rp143 juta (an) dan ditambah beberapa perlatan lain. Jika ditotalkan bantuan itu hampir Rp170 juta (an).

"Smga bantuan kami bermanfaat untuk Kecamatan Rangsang dalam rangka penanggulangan Karhutla," kata Eko.

"Mohon juga dukungan dan bantuan Pemda dalam mengoperasikanya," tambah Eko.

Pada kesempatan yang sama, pihak Pemkab Kepulauan Meranti melalui BPBD, menyerahkan bantuan pinjam pakai 10 rol selang. Selang tersebut sebagai alat kelengkapan mesin Damkar yang ada di Kecamatan Rangsang.

Penyerahan selang langsung oleh Kalaksa BPBD Kepulauan Meranti M Edy Afrizal MH. Diterima pula oleh Camat Rangsang Tunjiarto dengan disaksikan Bupati Kepulauan Meranti Irwan serta yang hadir saat itu. 

Camat Tunjiarto MPd mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah menyalurkan bantuan. Katanya, Kecamatan Rangsang merupakan salah satu kecamatan di Kepulauan Meranti yang sangat mudah terbakar. Sebab, daerah ini merupakan daerah gambut.

"Menjadi langganan Karhutla setiap tahun. Seperti di Desa Tanjung Gemuk, Tanjung Medang, dan Wonosari," kata Tunjiarto.

Diceritakan Tunjiarto, selama 2018 sudah sekitar 18 hektar lahan dan hutan di Rangsang terbakar. Mendekati Imlek tahun 2018 ini saja sudah terbakar seluas 16,4 Ha, namun bisa dipadamkan dalam waktu 3 hari.

Mengantisipasi terjadinya Karhutla, dalam rangka menghadapi musim panas ini, langkah awal pihak kecamatan melakukan pencegahan ke masyarakat. Seperti menggelar rapat dan pertemuan serta melakukan Monev di lapangan. Dalam melakukan pencegahan danpenggulangan Karhutla, Pemcam Rangsang juga meminta bantuan dari MPA PT SRL dan melibatkan perangkat desa termasuk dan TNI Polri . 

Menanggapi bantuan dari PT Timah Tbk, kata Bupati Irwan bukan nilai yang dipandang. Tapi, kepedulian perusahaan itu sendiri terhadap masyarakat yang perlu diberikan apresiasi bersama.

Lebih jauh dikatakan bupati dua periode ini, sinergitas masyarakat dan perusahan perlu harus ditingkatkan. Seperti yang dilakukan PT Timah yang telah membantu peralatan pemadam kebakaran senilai Rp170 juta (an).

"Saya mengucapkan terima kasih kepada PT Timah yang telah memperhatikan kondisi daerah dan masyarakat di Kecamatan Rangsang," kata Irwan.

Kepada masyarakat, Irwan berpesan agar bisa mendukung kegiatan PT Timah Tbk wilayah Kepri Riau. Karena keberadaan perusahaan tersebut memberikan kontribusi pendapatan negara dan dari pendapatan itu pula Kepulauan Meranti mendapat bagi hasilnya untuk pembangunan daerah.

"Sama-sama kita berharap kiranya PT Timah bisa segera beroperasi yang smelternya berada di Pulau Topang. Karena dengan operasi ini bisa membuat geliat ekonomi masyarakat yang ada di Topang bisa hidup kembali," ujar Irwan. 

Di akhir acara, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima dan penyerahan pelaratan Damkar dari PT Timah kapada Camat Rangsang Tunjiarto yang disaksikan langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir. (rls)