Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
20 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
20 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
18 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
15 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
20 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Riau

Cawagubri Hardianto Prihatin Pinggiran Pekanbaru Masih Tertinggal

Cawagubri Hardianto Prihatin Pinggiran Pekanbaru Masih Tertinggal
Calon Wakil Gubernur Riau, Hardianto saat melaksanankan kampanye dialogis di Tenayan Raya
Selasa, 20 Februari 2018 18:22 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Calon Wakil Gubernur Riau, Hardianto, bersilaturahmi sekaligus kampanye menyampaikan visi-misinya kepada masyarakat Pekanbaru, khususnya di Tenayan Raya, Selasa (20/2/2018). Ada dua rumah tokoh masyarakat yang dikunjungi pada hari ini untuk di Tenayan, yakni Marlis Kasim dan Esweli.

Kunjungan Hardianto yang berpasangan dengan Calon Gubernur Riau, Lukman Edy (LE), ini banyak dihadiri masyarakat. Silaturahmi tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyampaikan uneg-unegnya kepada pasangan Gubri Wagubri Zaman Now ini.

Seperti yang disampaikan salah seorang masyarakat Kulim dalam pertemuan tersebut bahwa pembangunan saat ini hanya terpusat di tengah kota saja. Baik itu perbaikan jalan, pembangunan gedung dan sebagainya.

"Sementara di pinggiran masih banyak jalan yang rusak. Kalau Jalan Sudirman sudah tiap tahun selalu ditimpa dengan aspal baru," ujar Anto, salah seorang warga.

Demikian juga dengan persoalan pendidikan. Salah seorang warga Tangkerang Timur yang menyatakan bahwa beberapa waktu lalu ada aksi penyegelan sebuah SD. Aksi ini dilakukan karena masyarakat kecewa anaknya tidak bisa masuk di SD tersebut. Alasannya, di SD tersebut kelas penuh dan tidak mampu menampung lebih banyak siswa lagi.

"Ini saya pikir aneh, pemerintah kok tidak bisa membangun kelas tambahan. Padahal fasilitas lain seperti stadion dan lainnya bisa dibuat," katanya.

Mendengarkan curhatan para warga, Hardianto menyatakan prihatinnya atas kondisi pembangunan pinggiran Pekanbaru. Ini berbeda dengan pembangunan di pusat kota.

Politisi Gerindra ini mengakui pembangunan infrastruktur jalan selama beberapa tahun belakang tidak berjalan dengan baik. Demikian juga dengan sektor pendidikan.

"Ini menjadi perhatian kita untuk membangun Riau. Calon Gubernur Riau Lukman Edy adalah tokoh nasional yang punya jaringan politik yang kuat di pusat. Kalau tak ada duit daerah untuk biaya pembangunan, kita hatap Lukamn Edy dapat mencarikan dana lain di pusat. Sehingga pembangunan infrstruktur dan pendidikan bisa dilaksanalan dengan adil," ungkap pasangan nomor 2 ini. ***

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/