Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
10 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
7 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Marak Kasus Kekerasan Perempuan, Ketua DPR Imbau Kementerian PPAA Lebih Tegas

Marak Kasus Kekerasan Perempuan, Ketua DPR Imbau Kementerian PPAA Lebih Tegas
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo. (istimewa).
Kamis, 15 Februari 2018 11:31 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Maraknya kekerasan yang dialami para kaum perempuan sepanjang tahun 2017 dan awal tahun 2018, dinilai masih belum adanya ketegasan hukum serta lemahnya pengawasan dari Kementerian PPAA.

Hal ini diungkapkan Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo kepada wartawan, Kamis (15/2/2018) di Kompleks Parlemen Senayan.

Iapun meminta Komisi III DPR agar mendorong aparat penegak hukum supaya memiliki perspektif gender dalam menangani kasus hukum terhadap perempuan dan dapat mengefektifkan instrumen hukum yang sudah ada guna memberikan keadilan bagi kaum perempuan.

"Saya juga meminta Komisi VIII DPR meningkatkan anggaran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) untuk menjalankan program-program yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," ujarnya.

Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo juga meminta, Komisi VIII DPR mendorong Kementerian PPPA untuk menyikapi secara tegas setiap peristiwa kekerasan yang terjadi, terutama yang melibatkan anak dan perempuan.

"Komisi VIII DPR juga harus meminta dengan tegas kepada Kementerian PPPA, untuk mensosialisasikan keberadaan rumah aman untuk pemulihan dan penguatan bagi perempuan korban kekerasan berbasis gender," tandasnya.

Politisi Golkar ini juga berharap, kepada seluruh masyarakat, terutama dari lingkungan keluarga, untuk secara terbuka dalam memberikan dukungan terhadap perempuan korban kekerasan.

"Jangan ditutup-tutupi, jika ada masalah laporkan," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/