Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
12 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
9 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
9 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Rupiah Menguat Signifikan di Pasar Spot

Rupiah Menguat Signifikan di Pasar Spot
Senin, 15 Januari 2018 11:27 WIB

JAKARTA-Mata uang Garuda menguat signifikan di pasar spot, Senin (15/1). Rupiah unggul di tengah pelemahan tajam dollar AS.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah terapresiasi 17 poin atau 0,13% ke posisi Rp 13.336 per dollar AS pukul 10.22 WIB.

Rupiah mengambil peluang dari kejatuhan mata uang Paman Sam ke posisi terendah tiga tahun. Senin pagi, indeks dollar spot turun ke level 90,85 dari penutupan Jumat di 90,97. Ini merupakan level terendah sejak Januari 2015.

Dollar tergerus penguatan tajam euro. Mata uang Uni Eropa menyentuh level tertinggi sejak 2014, setelah Bank Sentral Eropa (ECB) siap memangkas stimulus moneter lebih jauh. Data ekonomi AS juga gagal menyokong greenback.

Rully Arya Wisnubroto, ekonom Bank Mandiri melihat, nilai tukar greenback sejak pekan lalu cenderung merosot dibanding mata uang dunia lainnya. Penyebabnya, data ekonomi AS yang mengecewakan. Penjualan eceran AS per Desember lalu hanya tumbuh 0,4%, lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang mencapai 0,9%. Inflasi AS secara keseluruhan juga melemah dari 0,4% menjadi 0,1%.

Sementara, dari domestik, menurut Rully, pergerakan rupiah akan ditopang rilis neraca dagang Indonesia, yang diprediksi membaik.

Lukman Leong, analis Valbury Asia Futures menilai, rupiah masih dalam tren bullish dan akan bergerak antara Rp 13.300-Rp 13.350 per dollar AS.

Pergerakan rupiah hari ini sejalan dengan mata uang kawasan Asia yang kompak menguat. Bloomberg mencatat, won Korea unggul 3,04 poin versus dollar AS menjadi 1.061,98. Yen Jepang menguat 0,25 poin menjadi 110,80. Lalu, baht Thailand menguat 0,02 poin ke posisi 31,93.

Editor:wen
Sumber:kontan
Kategori:Ekonomi, GoNews Group, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/