Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
22 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
23 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
4
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
9 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
5
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
8 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Riau

Profil Cawagub Riau: Edy Afrizal Natar Nasution, Brigjen TNI Kelahiran Bengkalis yang Siap Tinggalkan Jabatan Demi Membangun Riau Lebih Baik

Profil Cawagub Riau: Edy Afrizal Natar Nasution, Brigjen TNI Kelahiran Bengkalis yang Siap Tinggalkan Jabatan Demi Membangun Riau Lebih Baik
Edy Natar Nasution bersama istri dan 3 buah hatinya
Senin, 08 Januari 2018 12:10 WIB
Penulis: Ira Widana
BRIGJEN TNI H Edy Afrizal Natar Nasution SIP sudah resmi mengundurkan diri dari jabatan Komandan Korem (Danrem) 031/Wirabima.

Sebagai anak watan Riau kelahiran Bengkalis, 29 Mei 1961, ia merasa terpanggil untuk membangun bumi Lancang Kuning lebih baik ke depannya bersama sahabat sekaligus kakak baginya, Drs H Syamsuar MSi.

Putra ketujuh dari sebelas bersaudara, pasangan H Achmad Natar Nasution dan Hj Chairani Judin yang merupakan putra asli Rokan Hulu ini memang sudah bercita-cita sejak kecil akan memberikan yang terbaik untuk tanah kelahirannya, Riau.

Makanya ia tentukan pilihan mendampingi bupati terpopuler di Riau, Syamsuar dalam membangun Riau yang lebih baik. Dan sejak bertugas di Riau, sosoknya terus saja menjadi perbincangan hangat bagi masyarakat di Pekanbaru dan Riau pada umumnya.

Pria yang menggantikan posisi Brigjen TNI Abdul Karim sebagai Danrem 031/Wirabima ini menyelesaikan pendidikan Akabri - AD (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Angkatan Darat) tahun 1984 dan Seskoad 1998.

"Sudah lama saya merantau meninggalkan bumi melayu tempat saya dilahirkan. Kini saatnya saya kembali untuk nawaitu yang baik membangun Riau ini bersama abang saya Syamsuar," kata Edy Natar saat berbincang dengan GoRiau.com, Sabtu (6/1/2017).

Diceritakan mantan Komandan Batalyon 515/Kostrad tahun 1998 itu, sebelum menjabat sebagai Danrem 031/Wirabima, dirinya juga sempat mengemban amanat dalam berbagai penugasan dalam negeri dan luar negeri.

Penugasan dalam negeri diantaranya, Operasi Timor timur 1985 - 1988 sebagai Komandan peleton pemburu, Operasi Timur Timur 1991 sebagai Komandan Kompi dan Operasi Pengamanan Perbatasan Papua - PNG tahun 2000.

Selain itu dia juga pernah menyandang Inspektur Utama Itjen TNI (2010), Sekretaris Itjen TNI (2012), Inspektur Koditlat TNI (2015) dan Inspektur Umum Itjenad (2015).

https://www.goriau.com/assets/imgbank/08012018/1-okjpg-6838.jpgEdy Natar Nasution.

Selanjutnya, penugasan luar negeri adalah, Pembinaan Atase Pertahanan di India, Iran dan Pakistan tahun 2007, Wasrik Atase Pertahanan di Jerman, Prancis, Inggris dan Spanyol tahun 2010 dan Wasrik Atase Pertahanan di Washington DC, New York dan Brazilia.

Suami Hj Suti Mulyati ini dikenal tegas dalam menjalankan tugas serta berpikir sederhana, terencana, memperhitungkan segala hal dan senantiasa menanamkan kejujuran, disiplin dan tanggungjawab.

Kepiawaian Edy dalam melakukan berbagai pendekatan sosial atau kemasyarakatan, tanpa basa - basi diperlihatkannya ketika menjadi khatib Jumat di masjid-masjid tempat dia bertugas. Dia juga selalu menyempatkan salat subuh berjamah di masjid.

"Waktu kecil di Bengkalis dulu, saya juga mengenyam pendidikan agama Islam di madrasah," kata Bapak tiga anak yang lagi-lagi membuktikan bahwa kehidupan religius memang tidak pernah jauh dari dirinya.

Tiga orang anak hasil buah cinta Edy Natar Nasution dengan Hj Suti Mulyati yang juga berasal dari Bengkalis itu, kini sudah beranjak dewasa. Mereka diantaranya, Dyan Getmi Andhiny, M Tangguh dan Surya Rizal Perkasa.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/08012018/2-okjpg-6837.jpgEdy Natar bersama masyarakat.

"Langkah saya menuju Riau 2 ini juga mendapatkan dukungan dari istri dan anak-anak tercinta. Mereka senang ketika melihat saya bisa membantu orang banyak, mereka senang ketika melihat saya peduli dengan rakyat. Tentunya saya tidak akan mengecewakan harapan istri dan anak-anak," gumamnya lagi yang sudah mulai sibuk mengikuti kegiatan persiapan Pilkada.

Dan rupanya dari silsilah keluarga, Edi Natar Nasution ini masih sepupuan dengan Ketua DPRD Provinsi Riau, Hj Septina Primawati. Katanya, istri Rusli Zainal mantan Gubernur Riau ini adalah anak dari adik kandung Hj Chairani (ibu Edy Natar).

"Kami pernah dibesarkan bersama dulunya. Ibunya Septina juga politikus dari Riau yang dikenal sebagai Martir Demokrasi Riau dan pernah tinggal bersama orangtua kami dulu di Bengkalis," ucapnya. ***

https://www.goriau.com/assets/imgbank/08012018/3-okjpg-6836.jpgEdy Natar menjadi khatib Jumat di masjid.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/