Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
8 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
7 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
8 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
7 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
7 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Pelalawan Mulai Dikepung Banjir, Bantaran Sungai Kampar Terendam

Pelalawan Mulai Dikepung Banjir, Bantaran Sungai Kampar Terendam
Personil BPBD Pelalawan memantau wilayah rawan banjir di bantaran Sungai Kampar, Kualo, Senin (9/1/2018).
Senin, 08 Januari 2018 12:13 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Daerah bantaran Sungai Kampar di wilayah Kabupaten Pelalawan mulai merata direndam banjir. Saat ini, kecenderungan air Sungai Kampar semakin meninggi.

"Air sudah mulai naik sejak kemarin. Meski ketinggian air tidak merata," kata Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Penandio, kepada GoRiau.com, Senin (9/1/2018).

Disampaikannya, beberapa akses jalan di daerah bantaran sungai di wilayah Kecamatan Pangkalan Kerinci, putus. Seperti di Kualo, Desa Rantau Baru dan akses jalan Tanjung Putus.

"Kalau di Desa Rantau Baru akses jalan darat sudah digenangi air antara 30 sampai 50 Cm. Kualo, ketinggian air mencapai 20 hingga 30 Cm," sebutnya.

Hadi Penandio menjelaskan, namun sampai saat ini belum ada laporan terkait rumah rumah milik masyarakat yang terendam oleh banjir.

"Untuk saat ini, akses dari dan menuju ke Desa Rantau Baru menggunakan pompong atau sampan. Tidak bisa lagi ditempuh menggunakan jalan darat," tutupnya.***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/