Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
20 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
20 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
19 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Jelang Tahun Baru, Harga Cabai Naik Lagi

Jelang Tahun Baru, Harga Cabai Naik Lagi
ilustrasi
Sabtu, 30 Desember 2017 17:19 WIB
Penulis: Anita
MEDAN - Menjelang pergantian tahun 2017 ke 2018, sejumlah harga kebutuhan pangan merangkak naik. Setelah harga telur ayam dan beras premium kini giliran cabai yang meroket, baik cabai merah maupun cabai rawit.

Menurut pedagang Pasar Swasembada Medan samping Carefour Jalan Jamin Ginting, Nanda, harga cabai merah saat ini dijual sekitar Rp44 ribu per kg. Sebelumnya, hanya mencapai Rp38 ribu hingga Rp40 ribuan per kg.

"Enggak tahu kenapa harganya naik lagi, mungkin banyak yang libur natal dan tahun baru (petani) sehingga barangnya sedikit," tuturnya, Sabtu (30/12/2017).

Diutarakan dia, selain cabai merah harga cabai rawit juga ikut naik. Semula dijual seharga Rp35ribu hingga Rp38 ribu per kg, kini menjadi Rp42 ribu per kg.

"Setiap tahun memang begini kondisinya, pas natal dan tahun baru harga-harga pada naik," akunya.

Tak jauh beda disampaikan pedagang Pasar Bakti Jalan AR Hakim, Sinta. Disebutkannya, harga cabai merah dijual Rp48 ribu per kg dari Rp43 ribu. Sedangkan, cabai rawit di harga Rp45 ribu dari Rp40 ribu per kg.

Sementara, Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin mengakui, memang sejumlah harga kebutuhan pangan salah satunya cabai sejak perayaan natal mengalami kenaikan yang sangat tajam. Saat ini harga komoditas cabai diperdagangkan dikisaran hampir Rp50 ribu per kg.

"Kenaikan harga cabai tersebut sangat jauh berbeda dibandingkan harga sebelum natal. Harga komoditas cabai sebelum natal berkisar antara Rp38 ribu hingga Rp45 ribu. Namun, saat ini harganya melonjak tajam yang tentunya sangat potensial memicu terjadinya inflasi," katanya.

Menurut dia, mahalnya harga cabai saat ini tidak terlepas oleh gangguan pasokan yang bertepatan dengan perayaan natal. Diperkirakan banyak petani yang tidak ke ladang, dikarenakan fokus untuk beribadah khususnya bagi yang beragama kristen.

"Mengingat banyaknya hari libur ditambah dengan perayaan Natal dan Tahun Baru membuat sisi permintaan berpeluang mengalami lonjakan. Jika pasokan tidak memadai sudah barang pasti harganya naik dengan sangat tajam," cetus Gunawan.

Ditambahkannya, sisi produksi yang terganggu akibat perayaan keagamaan tersebut seharusnya sudah diantisipasi jauh hari sebelumnya.

"Pemerintah harus segera bertindak untuk menjaga kestabilan harga-harga pangan," tukasnya.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Ekonomi, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/