Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
21 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
5
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
21 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
24 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  Hukum

Pegawai DPRD Pelalawan Menangis Setelah Kirim Pulsa Jutaan, Ternyata Ini Penyebabnya

Pegawai DPRD Pelalawan Menangis Setelah Kirim Pulsa Jutaan, Ternyata Ini Penyebabnya
Ilustrasi (Foto Internet)
Rabu, 13 Desember 2017 16:32 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Mila (38), tidak menyangka niat baiknya menolong orang yang sedang mengalami kesulitan, ternyata menjadikannya korban penipuan. Akibatnya uang Rp 1,3 juta yang dikirimkan ke seseorang hanya sia-sia.

Pegawai di Sekretariat DPRD Pelalawan ini menjadi korban penipuan dengan modus hipnotis via telepon seluler, Senin (11/12/2017).

Seseorang yang menghubunginya melalui telepon seluler didengarnya meminta pertolongan, ternyata hanyalah modus kejahatan.

Mila hanya dapat menangis dan menyesali apa yang sudah terjadi dengan dirinya, padahal uang yang ditranfer dalam bentuk pulsa ke pelaku kejahatan tersebut sedianya akan digunakan untuk membayar hutang.

Penipuan terhadap Mila berawal saat ia menerima telepon yang tersambung ke handphone miliknya sekitar pukul 17.00 WIB, saat pulang bekerja dari kantornya.

Disaluran telepon, suara seorang pria bermohon meminta tolong. Mila yang sedang mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumah dari tempat kerjanya langsung merespon permintaan pelaku.

Dalam percakapan, dengan nada ketakutan pelaku meminta tolong Mila untuk membantu menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapinya. Mila terpelongo mendengarkan bujuk rayu pelaku, meski tidak menyebut nama dan hanya mengaku sebagai keluarganya.

Dituturkan Mila kepada GoRiau.com, Rabu (13/12/2017), si pelaku mengatakan sedang ditahan di SPBU Sorek, Pangkalan Kuras. Pria misterius itu bermohon agar Mila membantu mengirimkan sejumlah uang.

Uang tersebut sebagai tebusan dirinya yang sedang ditahan pihak keamanan SPBU. Mungkin karena dalam pengaruh hipnotis, Mila menuruti kemauan si penelpon.

Singkat cerita, meski tidak mengirim uang secara tunai namun Mila mengirimnya dalam bentuk pulsa yang nilainya mencapai Rp 1,3 juta.

"Padahal uang itu akan saya gunakan untuk membayar hutang. Apa boleh dibuat, sudah terjadi," tutur Mila menyesali kejadian yang menimpanya.***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/