Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
17 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
16 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
16 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
2 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  Umum

Di Depan Tokoh Masyarakat Kuansing, Wabup Halim 'Telanjangi' Bupati Mursini

Di Depan Tokoh Masyarakat Kuansing, Wabup Halim Telanjangi Bupati Mursini
Moderator pisahkan Bupati Kuansing Mursini dan Wabup Halim saat acara Focus Group Discussion (FGD), Rabu (13/12/2017).
Rabu, 13 Desember 2017 15:59 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Mursini mengumpamakan kepemimpinannya seperti berjalan 5 KM dan saat ini baru dijalani 1,5 KM. Hal itu disampaikan Mursini saat membukan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Rabu (13/12/2017).

Kegiatan yang ditaja Bagian Humas Sekretariat Daerah Pemkab Kuansing ini mengangkat tema "Mewujudkan Kabupaten Kuantan Singingi Unggul, Sejahtera dan Agamis".

Setelah pembukaan, moderator yang didatangkan dari Universitas Andalas Padang Prof Asdi Agustar memberikan kesempatan pertama kepada Wakil Bupati Halim sebagai narasumber.

Halim pun langsung membantah pernyataan bupati.

"Kalau bupati menyatakan perjalanan 1,5 Km, kalau menurut saya belum sampai 'sekilo' (1 Km)," ujar Halim di depan pejabat eselon II dan III serta tokoh masyarakat Kuansing dari berbagai elemen.

Halim menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Kuansing belum mensejahterakan rakyat. Ia menilai, kebijakan yang diambil pemerintah tidak berpihak kepada masyarakat.

"Bagaimana masyarakat bisa maju, jika wirausahanya tidak memuaskan. Seperti bantuan bibit sawit yang tidak sesuai standar," ujar Halim.

Dikatakan Halim, dirinya sudah melihat langsung bibit yang didatangkan oleh rekanan. Ia mengaku kecewa dengan bibit tersebut. Padahal, untuk peningkatan perekonomian masyarakat, Pemda sudah menganggarkan sebanyak 150 ribu batang.

"Sebenarnya, target kita itu 300 ribu batang per tahun, tapi hanya terealisasi separohnya," ujar Halim.

Menurut Halim, sektor perkebunan kelapa sawit merupakan unggulan Provinsi Riau dan karena itu masuk dalam program kepemimpinan Mursini - Halim. Tapi, lanjut dia, realisasinya tak memuaskan.

Halim menyatakan kesalahan itu tak terlepas dari dinas terkait yang dinilai tak berani mengambil keputusan. Ia pun berharap Bupati Mursini mengevaluasi OPD terkait.

"Ke depan, kepada pimpinan saya (bupati), agar tegas kepada OPD yang melalaikan tugas. Sebab, mereka sudah disumpah untuk mewujudkan visi misi Kuansing," ujar Halim.***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/