Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
12 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
10 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
8 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
10 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
8 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group
kabar KemenPUPR

Sambangi Jatim dan Yogyakarta, Presiden Pastikan Penanggulangan Bencana Tertangani dengan Baik

Sambangi Jatim dan Yogyakarta, Presiden Pastikan Penanggulangan Bencana Tertangani dengan Baik
Presiden Jokowi saat meninjau lokasi bencana di Pacitan. (Istimewa)
Senin, 11 Desember 2017 11:59 WIB
PACITAN - Dalam kunjungan kerjanya hari ini, Presiden Joko Widodo meninjau dampak kerusakan yang terjadi akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tak ketinggalan, pihaknya juga memastikan korban bencana tersebut mendapatkan penanganan yang baik.

"Kita mau lihat lapangan, terutama yang terkait dengan korban serta infrastruktur dan fasilitas pendidikan yang rusak-rusak," ujarnya di jembatan penyeberangan orang Dukuh Bonjing, Dusun Gelaran, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, pada Sabtu, 9 Desember 2017.

Saat peninjauan, Presiden juga mencari tahu seberapa banyak anggaran yang harus dialokasikan oleh pemerintah daerah dan pusat untuk melakukan pemulihan fasilitas-fasilitas yang rusak karena bencana.

"Sebagai contoh ini adalah jembatan kecil, tapi karena darurat dan Kabupaten tidak punya dana untuk ini jadi akan dikerjakan oleh BNPB atau Kementerian PU," ucapnya.

Presiden memberikan target untuk perbaikan jembatan tersebut harus dapat diselesaikan paling lambat tiga bulan ke depan.

Adapun terkait dengan penanganan bagi para korban, Kepala Negara memastikan bahwa pelayanan dasar dan kesehatan sudah dapat diberikan secara baik. Yang paling penting, ia menginginkan kegiatan belajar-mengajar anak-anak sekolah tidak terganggu.

"Yang kehilangan tempat tinggal saya juga perintahkan kepada Kepala BNPB harus segera dikerjakan. Sekolah yang rusak juga saya perintahkan Januari sudah harus mulai dikerjakan," ujarnya.

Untuk diketahui, banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Gunung Kidul beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah jembatan dan fasilitas publik lainnya rusak. Kerusakan tersebut mengakibatkan ratusan warga terisolasi dan harus memutar sepanjang puluhan kilometer untuk mencapai daerah lain.

Presiden pun menugaskan jajarannya untuk segera menangani hal itu. Tak terbatas pada Kabupaten Gunung Kidul saja, tapi juga daerah sekitarnya yang terkena bencana karena adanya cuaca ekstrem dan banjir bandang yang melanda.

"Tidak hanya di Gunung Kidul, di Pacitan dan Wonogiri juga. Kita bagi yang mana (anggaran) yang di daerah, provinsi, dan mana yang di pusat," ujarnya.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ini antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala BNPB Willem Rampangilei dan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/