Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
11 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
11 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
11 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
5 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
4 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
6
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
5 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bela Nasib Guru Tidak Tetap, Ganjar Lobi Jokowi

Bela Nasib Guru Tidak Tetap, Ganjar Lobi Jokowi
Istimewa.
Kamis, 07 Desember 2017 13:35 WIB
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo mendorong percepatan penyelesaian permasalahan terkait guru tidak tetap (GTT) di daerah.

"Presiden juga memiliki komitmen kuat untuk menyejahterakan tenaga pendidik apapun statusnya," kata Ganjar saat dihubungi melalui telepon, Rabu (6/12/2017).

Ganjar mengaku menemui Presiden Jokowi secara khusus di Istana Bogor usai acara Penerimaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah. 

Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Gubernur Ganjar untuk membahas nasib GTT tersebut juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla serta Menteri Pendidikan Kebudayaan Muhadjir Effendi.

Ganjar mengungkapkan, pada pertemuan itu dicapai kesepakatan untuk mempercepat pembahasan peraturan pemerintah tentang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

"Saat ini rancangan PP masih berada di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Presiden akan mengecek langsung rancangan peraturan pemerintah itu di Kemenpan-RB, beliau akan mendorong segera dibahas lalu disahkan," katanya.

Ganjar menyebutkan, Wapres Jusuf Kalla mewanti-wanti bahwa pengangkatan guru honorer menjadi PPPK harus memenuhi syarat dan kompetensi, sedangkan menurut Mendikbud Muhadjir, baru ada 3.000 guru honorer yang memenuhi syarat untuk diangkat.

"Intinya kalau pak wapres harus hati-hati, pak mendikbud sama, kalau saya usul yang penting segera mulai prosesnya karena persoalan ini sudah lama berlarut-larut," ujar politikus PDI Perjuangan itu. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:berbagai sumber
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/