Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
20 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
23 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
17 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jadi Tersangka, Hilman Mattauch Pernah Diberhentikan dari Metro TV Tahun 2016

Jadi Tersangka, Hilman Mattauch Pernah Diberhentikan dari Metro TV Tahun 2016
Istimewa.
Jum'at, 17 November 2017 18:34 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Metro TV menyatakan, Hilman Mattauch, pria yang berada satu mobil dengan Ketua DPR Setya Novanto hanya berstatus sebagai kontributor.

Sebelumnya yakni tahun 2016 lalu, Kepala Desk Nasioal redaksi metrotv Bane Raja Manalu secara resmi telah memberhentikan Hilman dari kontirbutor.

"Terhitung sejak tanggal 16 Juni 2016, kami memberhentikan saudara Hilman sebagai kontributor Metro Tv Jakarta Barat," ujarnya dalam surat yang ditandatanganinya bersama Manager News Rom Budiono, Manager News Rom lainya yakni Andi setiawan Gunawan, pada tanggal 16 Juni 2016 lalu.

Adapun pertimbangnya, adalah, Hilman dianggap tidak menjalankan fungsinya sebagai kontributor Metro TV, yang seharusnya menjunjung tinggi etika profesi, karena dianggap bertindak layaknya LO (liaison Officer) bagi individu yang terlibat kasus korupsi.

Yang kedua, Hilman dianggap telah menghalang-halangi wartawan dan jurnalis lain termasuk Metro TV sendiri dalam peliputan di KPK.

Lalu bagaimana nasib Hilman selanjutnya? Apakah akan kembali diberhentikan?

Pemimpin Redaksi Metro TV Don Bosco Selamun sebelumnya telah menjelaskan tentang keberadaan Hilman bersama Setnov.

Kata Don Bosco, pada Kamis (16/11) News Gathering atau tim peliputan Metro TVmengeluarkan penugasan kepada beberapa tim reporter/kontributor untuk menemukan dan berupaya keras untuk mendapatkan wawancara eksklusif bersama Ketua DPR Setya Novanto atau membawanya ke Studio Metro TV.

?Ketua DPR itu tidak diketahui keberadaannya sejak ada upaya penangkapan oleh KPK, Rabu (15/11).

"Setelah melalui berbagai upaya untuk mencari tahu keberadaan Setya Novanto, Hilman Mattauch yang berstatus sebagai kontributor Metro TV, melapor kepada Koordinator Liputan bahwa ia telah menghubungi Setya Novanto dan menyampaikan bahwa Setya Novanto merencanakan untuk memenuhi panggilan KPK pada malam harinya," kata Don Bosco.

Selanjutnya, setelah melalui upaya negosiasi, Hilman mendapatkan wawancara eksklusif bersama Setya Novanto melalui sambungan telpon yang ditayangkan pada program Primetime News Metro TV.

Don Bosco mengatakan, hingga sekarang, Metro TV masih menelusuri apakah dalam menjalankan tugas jurnalistik terkait wawancara eksklusif Setya Novanto, Hilman melanggar kode etik jurnalistik dan code of conduct Metro TV. 

"Metro TV tidak mentolerir dan akan menindak tegas jika ditemukan pelanggaran kode etik jurnalistik terkait dengan tindakan saudara Hilman dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya sebagai Kontributor Metro TV," ujar Don Bosco.

Hilman telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi karena lalai mengemudikan mobil yang ditumpangi Novanto. Hilman diketahui merupakan jurnalis Metro TV yang sehari-hari bertugas di DPR. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen periode 2014-2016.

Hilman disebut kerap berada di dekat Setnov ketika di DPR ataupun di Golkar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/