Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
14 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
13 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
13 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
14 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
12 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Buset Dah, Gara-gara Sering Nonton Film Porno, Remaja di Pekalongan Ini Cabuli 7 Anak Tetangga

Buset Dah, Gara-gara Sering Nonton Film Porno, Remaja di Pekalongan Ini Cabuli 7 Anak Tetangga
Ilustrasi. (net)
Kamis, 09 November 2017 00:51 WIB
PEKALONGAN - Kepolisian Resor Pekalongan, Jawa Tengah, membekuk ASH (17), seorang pelaku pelecehan seksual dan pencabulan terhadap tujuh korban anak di bawah umur. Pelaku ASH, warga Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan ditangkap polisi saat berada di rumahnya.

"Terungkapnya kasus pelecehan seksual itu, setelah polisi menerima laporan orang tua para korban. Akibat peristiwa tersebut, semua korban trauma," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pekalongan, AKP Agung Ariyanto di Pekalongan, Senin (6/11/2017) lalu.

Tujuh korban tersebut, yakni MF (10), DR (10), R (7), M (6), SI (10), KA (9), BF (8). Semua korban tetangga pelaku.

Adapun modus dalam setiap menjalankan aksinya, ASH memanggil korban dan diajak ke lokasi yang sepi.

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku nekat melakukan pelecehan seksual karena sering menonton film video porno. Tindakan pelecehan seksual itu sudah dilakukan sejak 2016 hingga November 2017," kata Agung, seperti dikutip GoNews.co dari Antara.

Pihak kepolisian hingga kini masih intensif melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Sebab diduga masih ada korban lain pada kasus pelecehan seksual itu.

"Adanya kaksus itu, kami mengimbau pada masyarakat bagi yang memiliki anak usia remaja agar senantiasa meningkatkan pengawasan saat anaknya sedang bermain sebagai upaya menghindari perbuatan yang negatif," katanya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Antara dan Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Hukum, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/