Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
24 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
2
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
3
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
4 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
4
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
1 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

6 Hari Ops Zebra, Catatan Polda Jambi, Tiga Orang Meninggal Dunia

6 Hari Ops Zebra, Catatan Polda Jambi, Tiga Orang Meninggal Dunia
Istimewa.
Kamis, 09 November 2017 00:36 WIB
JAMBI - Selama 6 hari operasi zebra dilaksanakan, terjadi 10 kasus kecelakaan lalu lintas dengan tiga korban meninggal dunia, empat luka berat, 12 luka ringan.

Sementara itu, kerugian mencapai Rp 104 juta lebih.

"Ini turun, tahun lalu ada 12 laka lantas. Korban meninggal dunia empat, luka berat empat, dan luka ringan 12. Kerugian Rp 108 juta lebih," jelas Direktur Lalu Lintas Polda Jambi, Kombes Pol Didik Mulyanto, melalui Kabag Bin Ops, AKBP Nurbani, Rabu (8/11).

Ia berharap kepada pengendara untuk berhati-hati dalam berkendara. Terutama melengkapi perlengkapan kendaraan.

Seperti, spion, helm dan dokumen kelengkapan lainnya.

"Karena, kecelakaan lalu lintas ini bermula dari adanya pelanggaran yang terjadi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Kepolisian masih menggelar razia lalu lintas akbar atau Operasi Zebra 2017 hingga 14 November mendatang. Razia yang dilakukan terhadap pengendara kendaraan bermotor itu acapkali menuai reaksi yang berbeda dari masyarakat maupun netizen.

Seperti yang belum lama ini terjadi, seorang pengendara motor menghindari operasi zebra terekam kamera dan videonya viral di media sosial. Dalam video tersebut, seorang petugas langsung mengejar dan melompat lalu menduduki bangku motor tersebut.

Petugas yang memeluk pengendara dari belakang itu bernama Bripka Adi Sutiadi. Dalam video tersebut, Adi mengejar pengendara motor dan langsung melompat ke motor H lalu memeluknya.

Tindakan Adi, menurut Kepolisan agar tidak melarikan diri dari pelanggaran yang dilakukannya. Karena 'pelarian' H dinilai membahayakan pengendara lain.

Karena itu, polisi akan menindak tegas pengendara kendaraan bermotor yang melawan petugas atau membahayakan orang lain karena menghindari razia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:tribunews
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Jambi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/