Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
22 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
21 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
7 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

WhatsApp Miliki Konten Pornografi, Wakil Ketua MPR: Ini Tantangan Kominfo untuk Bertindak Profesional

WhatsApp Miliki Konten Pornografi, Wakil Ketua MPR: Ini Tantangan Kominfo untuk Bertindak Profesional
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid. (istimewa)
Senin, 06 November 2017 14:25 WIB
JAKARTA - Media sosial berbasis messenger, WhatsApp menuai kontroversi setelah kedapatan memiliki konten pornografi berformat GIF yang dapat diakses bebas bagi pengguna aplikasi.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hidayat Nur Wahid menyebut, munculnya konten bernuansa pornografi harus direspon pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Karena, lanjutnya, Kemenkominfo memiliki wewenang untuk menindaklanjuti temuan konten pornografi.

"Yah ini semakin menantang profesionalitas dari Kominfo yah, menterinya dan jajarannya untuk melaksanakan seluruh kewenangannya sebagai menteri di negara yang berdaulat dengan ada UU tentang ITE," kata Hidayat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/11/2017).

Menurutnya, penindakan dinilai perlu demi menyelamatkan bangsa Indonesia. Karena munculnya konten pornografi membuat masa depan anak-anak Indonesia jadi terancam.

Terlebih keberadaan WhatsApp merupakan aplikasi yang populer di Indonesia. Setiap warga dari berbagai kalangan usia menggunakan aplikasi yang berbasis di Amerika Serikat ini

"Anti pornografi untuk menyelamatkan warga Indonesia, anak anaknya terutama juga dari dampak negatif dari penyebaran di WhatsApp. Karena sampai sekarang anak-anak megang ponsel dan terbiasa dengan ponsel," lanjut politikus PKS ini.

Karena itu, dia berharap konten file GIF bernuansa pornografi segera direspon. Jangan sampai konten ini justri membuat moral negara Indonesia menukik tajam.

"Ini pasti bertentangan dengan revolusi mental karenanya saya juga tadi nge-tweet, saya mendorong dan mendukung agar Pak Menteri segala daya dan upayanya menghentikan kejahatan dan mnyelamatkan masa depan Indonesia dari rusaknya moralitas dan mentalitas bangsa Indonesia, termasuk anak-anaknya," pungkasnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/