Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
6 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
5
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
6
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

KAMMI Kecam Jokowi dan Sikap Represif Aparat Kepolisian

KAMMI Kecam Jokowi dan Sikap Represif Aparat Kepolisian
Minggu, 22 Oktober 2017 15:04 WIB

MEDAN-Pengurus Daerah (PD) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Medan mengecam tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian saat menangani massa mahasiswa yang sedang menggelar unjuk rasa dalam rangka evaluasi 3 tahun rezim Presiden Jokowi.


"Kami mengecam tindakan represif dan penangkapan terhadap para mahasiswa yang hanya ingin menyuarakan pendapatnya secara langsung kepada bapak mulia yang terhormat Presiden RI bapak Jokowi," kata Ketua Umum PD KAMMI Medan Arri Aliansyah Siregar melalui pesan tertulis.  

Atas tindakan tersebut, PD KAMMI Medan menuntuk pihak kepolisian untuk segera membebaskan seluruh mahasiswa yang ditangkap. 

"Segera bebaskan seluruh rekan juang mahasiswa yang ditangkap oleh polisi. Jika tidak KAMMI medan siap turun ke jalan untuk menuntut dengan sangat tegas," ungkap Arri. 

Selain itu, PD KAMMI Medan juga mendesak Mabes Polri untuk meminta maaf atas tindakan represif yang dilakukan personilnya. 

"Kami menuntut Mabes Polri untuk meminta maaf atas tindakan represif terhadap BEM SI atas tindakan represif tersebut," tegasnya. 

"Kami juga menuntut Tito Karnavian selaku Kapolri untuk mundur atas tindakan represif yang dilakukan kepolisian terhadap mahasiswa," tambahnya. 

Kecaman PD KAMMI Medan tersebut tidak hanya menyasar ke pihak kepolisan. PD KAMMI Medan juga ikut mengecam Presiden Jokowi yang tidak menjumpai massa unjuk rasa. 

"Jokowi harus minta maaf atas kesombongannya tidak menjumpai mahasiswa yang ingin menyampaikan niat baik mengevaluasi kinerja pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi," tandas Arri.

Editor:Wen
Sumber:rmolsumut.com
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/