Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
12 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
10 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
8 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
11 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
8 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Desak Polda Metro Jaya Bebaskan Rekannya, Ratusan Mahasiswa Unri Blokir Jalan dan Bakar Ban di Depan Kampus

Desak Polda Metro Jaya Bebaskan Rekannya, Ratusan Mahasiswa Unri Blokir Jalan dan Bakar Ban di Depan Kampus
Aksi mahasiswa UR dijalan depan kampus, Sabtu sore. Terlihat asap ban membumbung, dan mereka menutup ruas jalan (Foto: Panji)
Sabtu, 21 Oktober 2017 20:22 WIB
Penulis: Panji Pratomo
PEKANBARU - Ratusan Mahasiswa Universitas Riau, Sabtu (21/10/2017) sore, menggelar aksi di Jalan Soebrantas Panam, tepatnya di depan kampus mereka. Massa ini turun ke jalan buntut dari diamankannya salah seorang rekan mereka saat berunjuk rasa di depan Istana Negara, kemarin.

Aksi tersebut digelar oleh mahasiswa sebagai sikap terkait diamankannya salah seorang rekan mereka bernama Aditya Putra Gumesa oleh Polda Metro Jaya, saat ikut dalam aksi bertajuk 'Sidang Rakyat 3 Tahun Jokowi-JK' bersama BEM seluruh Indonesia di Istana Negara kemarin.

Aditya tidak sendirian, ia diamankan bersama 11 orang lainnya yang juga ikut saat itu, di mana unjuk rasa massa berlangsung hingga malam hari. Kabar yang dihimpun GoRiau.com, pihak rektorat belum mengambil sikap terkait diamankannya Aditya.

Dalam orasinya, massa meminta kepada Polda Metro Jaya untuk membebaskan rekan-rekan yang ditangkap termasuk Aditya. Selain itu, massa juga masih menghujat kinerja pemerintahan Jokowi-JK yang dinilai tidak memenuhi janji-janji ketika berkampanye.

Pantauan di lokasi, dalam aksinya massa membakar ban serta memblokade jalan. Walhasil, kemacetan pun tak terhindarkan meski pihak Kepolisian sudah mencoba mengatur jalannya lalu lintas.

Bahkan seorang pengguna jalan sempat menerobos pagar betis yang dibuat oleh mahasiswa karena sudah terjebak macet yang cukup lama. Lalu menjelang Magrib, perlahan massa membubarkan diri dengan tertib, dan lalu lintas kembali bisa digunakan.

Aksi yang digelar terkait tiga tahun kepemimpinan Jokowi-JK sebelumnya juga digelar di Pekanbaru, tepatnya di depan Kantor DPRD Riau yang berada di Jalan Sudirman, kemarin. Unjuk rasa ricuh, Bahkan Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto ikut terluka, termasuk pula mahasiswa. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/