Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
Umum
24 jam yang lalu
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
2
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
Umum
24 jam yang lalu
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
3
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
Umum
24 jam yang lalu
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
4
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
5 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
5
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
5 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
6
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
5 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Dianiaya Oknum Camat di Palas, Keluarga Lapor Polisi

Dianiaya Oknum Camat di Palas, Keluarga Lapor Polisi
Jumadi Harahap yang mengaku menjadi korban penganiayaan oknum Camat Sihapas Barumun, Padang Lawas. ist
Jum'at, 20 Oktober 2017 22:27 WIB
Penulis: Reza
PADANGLAWAS - Jumadi Harahap, warga Sihapas Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas) mengaku menjadi korban penganiayaan oknum camat setempat. Kejadian yang terjadi pada Agustus 2017 lalu ini, sudah dilaporkan dan ditangani pihak Polres Tapanuli Selatan.

Kepada wartawan, Jumadi menceritakan, penganiayaan yang dialaminya itu bermula saat menyaksikan peringatan HUT RI ke-72 yang dipusatkan Pemkab Palas di Pekan Padang Hasihor Lombang, Kecamatan Sihapas Barumun.

Saat itu, kegiatan pesta kemerdekaan diisi dengan berbagai hiburan rakyat, salah satunya penampilan tari-tarian yang dibawakan anak-anak usia sekolah.

Dan kebetulan, kata Jumadi, salah seorang keponakannya mengikuti dan tampil menjadi salah satu penari. Dan ia pun mengabadikannya lewat kamera handphone miliknya. Tiba-tiba, salah seorang penonton yang diketahui oknum camat setempat merasa terhalang dan langsung turun dari pentas menjumpainya. Saat itu juga, oknum camat mencekik dan menganiayanya, sehingga menyebabkan keributan.

"Leher saya dicekik dan dipelintir, kepala dipukul dan bagian wajah saya juga dipukul," ungkap mahasiswa Stok Bina Guna Medan ini dan menyebut nama oknum Camat Sihapas Barumun baru-baru ini.

Tak hanya itu, Jumadi juga mengaku dimaki dengan kata-kata kasar sehingga membuat suasana perayaan peringatan HUT RI tidak kondusif. Dan pengunjung yang melihat kejadian itu kemudian melerai dan memisahnya.Kejadian itu, mulanya tidak dipermasalahkan Jumadi dan keluarganya, namun karena tidak ada ittikad baik dari oknum camat, mereka pun melaporkan kejadian itu ke Polsek setempat. Dan hingga kini sudah ditangani pihak Kepolisian Tapsel.

"Saat ini kasusnya sudah ditangani Satreskrim Polres Tapsel, dan kami memohon agar masalah ini dapat diselesaikan sesuai hukum yang ada," tukasnya dan berharap pihak kepolisian menindaklanjuti.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Isma Wansa menerangkan, pihaknya membenarkan adanya laporan itu dan sudah menanganinya.

"Untuk perkara itu sudah kita tindak lanjuti, dan kasusnya penganiayaan," ungkap Kasat mengiyakan ketika dikonfirmasi.

Sayangnya, Camat Sihapas Barumun, SH yang sudah berulang kali dicoba untuk dikonfirmasi lewat nomor telepon selulernya tidak menjawab, dan pesan singkat menanyakan kebenaran adanya kejadian tersebut juga tak kunjung dibalas.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Hukum, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/