Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
4 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
4 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
3 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
2 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  Hukum

Astaga! Diduga Akibat Cemburu Buta, Seorang Istri di Kampar Meregang Nyawa Dikapak Suami

Astaga! Diduga Akibat Cemburu Buta, Seorang Istri di Kampar Meregang Nyawa Dikapak Suami
Kapolsek XIII Kampar, AKP Handoko melihat langsung kondisi jasad korban yang diduga dibunuh suaminya
Kamis, 19 Oktober 2017 17:47 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Wanita bernama Sarmi, warga Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar Provinsi Riau ini meregang nyawa ditangan suaminya berinisial Sp. Nyawa wanita berusia 35 tahun ini tak berhasil ditolong, setelah terluka dikepala usai dikapak oleh pelaku.

Peristiwa berdarah itu terjadi Kamis (19/10/2017) siang tadi. Menurut kepolisian, aksi nekat yang dilakukan Sp diduga bermotif cemburu buta, di mana pria 41 tahun ini menduga kalau istrinya sudah berselingkuh, meski ia mengaku tak pernah melihatnya secara langsung.

"Saat kita interogasi, katanya karena cemburu dengan sang istri. Namun hal tersebut akan kita dalami lagi, soalnya yang bersangkutan (Pelaku, red) masih belum stabil jawabannya, dan ngelantur," jawab Kapolsek XIII Koto Kampar AKP Handoko Sujaryanto, Kamis sore.

Diceritakannya, beberapa saat setelah aksi itu, keluarga korban sempat dihubungi supaya datang ke rumah untuk melihat kondisi Sarmi. "Ditelpon adik iparnya dan diminta datang, katanya korban sudah dikapak kepalanya," sambung dia berbincang dengan GoRiau.com.

Tentu saja kerabat bergegas ke rumah korban untuk memastikannya. Begitu sampai, Sarmi sudah berdarah-darah dan langsung dibawa ke klinik terdekat untuk mendapat pertolongan medis. Nahas, nyawa perempuan itu tak berhasil terselamatkan.

Berlanjut dari situ, keluarga akhirnya mendatangi Mapolsek untuk melaporkan kejadian tersebut. Tak butuh waktu lama bagi aparat berwajib meringkus Sp. Beberapa jam setelahnya, pelaku diciduk tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke kantor polisi.

"Saat itu yang bersangkutan sudah diamankan oleh sekuriti perusahaan tempat pelaku bekerja (Sebagai buruh panen sawit, red). Dua orang saksi sudah kita mintai keterangannya terkait kejadian tersebut," yakin AKP Handoko Sujaryanto.

Selain mengamankan pria tersebut, aparat kepolisian turut menyita barang bukti, diantaranya sebilah Kapak yang digunakan untuk menghabisi korban serta pakaian yang sudah berlumuran darah. Selain itu, aparat juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (Olah TKP). ***

Kategori:Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/