Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
14 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
14 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
12 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
13 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Antisipasi Begal, Forum Komunikasi dan Siskamling Harus Kembali Digalakkan

Antisipasi Begal, Forum Komunikasi dan Siskamling Harus Kembali Digalakkan
Selasa, 17 Oktober 2017 16:09 WIB
Penulis: Yeni

MEDAN - Guna mengantisipasi maraknya begal di Kota Medan belakangan ini, forum kepolisian dan masyarakat yang di dalamnya terdiri dari Babinsa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan kepala lingkungan perlu digalakkan lagi.

"Tanpa keterlibatan langsung masyarakat, keberhasilan untuk mengantisipasi kejahatan tipis harapan, jauhlah dari harapan. Oleh karena itu, bagaimana menggugah hati masyarakat agar turut berpartisipasi," tegas Ketua Komisi A DPRD Medan, Sabar Samsurya Sitepu, kemarin, menanggapi makin mengganasnya begal yang sudah banyak merenggut korban harta maupun nyawa.

Memang, lanjut penasehat Fraksi Golkar DPRD Medan ini, polisi sudah membuat aplikasi guna menangani tindak kejahatan tersebut. Namun hal itu dinilai belumlah cukup. Mengingat tidak semua masyarakat awam yang paham tentang (aplikasi) itu.

"Kita pikir, jangan dengan adanya aplikasi, polisi hanya bersifat menunggu. Di sisi lain juga, ketika sudah aplikasi disampaikan, polisi harus segera bergerak cepat, jangan menunggu lagi. Nanti kadang-kadang pelaku kejahatan ini tidak lama-lama di suatu tempat. Jadi kita harap ke Kapolrestabes Medan Sandy Nugroho agar bekerjasama dengan pemko, forum komunikasi diaktifkan kembali. Kalau perlu, pemko menggelontorkan dananya untuk itu, demi kenyamanan dan keamanan masyarakat," papar politisi Golkar ini.

Jika sudah nyaman dan aman, otomatis perekonomian masyarakat akan berkembang. Tapi jika tidak nyaman dan aman, ekonomi juga bakal terpuruk ke depan. "Orang akan takut keluar, takut belanja dan orang juga takut memproduksi, " cetusnya.

Termasuk premanisme-premanisme itu perlu disegerakan penanganannya. Jika terus dilakukan pembiaran, dan tidak ada tindakan tegas, Medan akan selamanya tidak aman dan nyaman bagi masyarakat.

"Kita berharap lebih baik mengantisipasilah daripada sesudah kejadian baru bertindak. Sebab, kalau sudah kejadian pasti jatuh korban. Sebenarnya, seluruh kejadian ini bisa terpantau dan diberi tindakan tegas dengan melibatkan masyarakat paling bawah," sarannya.

Tidak hanya polisi, kepala lingkungan dan lurah juga harus bergerak. Kepling wajib tahu apa kegiatan-kegiatan masyarkaat yang ada di lingkungannya. "Sampai saat ini hanya laporan Asal Bapak Senang alias ABS. Siskamling dibentuk namun fakta di lapangan tidak ada," cetusnya.

Hampir tidak ada Siskamling di Kota Medan ini. Hanya cerita saja semua. Di media diberitakan siskamling dibentuk, kenyataannya tidak ada. Ini perlu perhatian dari Walikota Medan. Tidak usah jauh-jauh, Dia mengilustrasikan, seperti di wilayah dapilnya di Simpang Limun. Di depan rumahnya sudah ada pos siskamling. Bahkan, untuk minuman masyarakat yang akan bertugas jaga juga sudah disiapkan.

"Tapi memang tidak pernah peduli keplingnya untuk menggugah masyarakat agar membuat siskamling. Masyarakat itu menunggu untuk dikoordinir oleh kepling. Intinya, jika mau aman siskamling dan forum komunikasi harus digerakan. Saya yakin jika ini semua bergerak kejahatan bisa ditekan hinga 50 persen," pungkasnya.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/